Breaking News:

Berita Viral

Klarifikasi & Permintaan Maaf Pemkot Solo atas Polemik Warung Bakso Remaja Gading, Halal 100 Persen

Setelah geger karena dinyatakan non halal, kini pemkot Solo minta maaf dan klarifikasi mengenai Bakso Remaja Gading atas ketledorannya.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/YouTube Tribunnews.com
Setelah geger karena dinyatakan non halal, kini pemkot Solo minta maaf dan klarifikasi mengenai Bakso Remaja Gading atas ketledorannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah Kota Solo akhirnya angkat bicara dan mengakui adanya salah tata kelola yang memicu kehebohan seputar Warung Bakso Remaja Gading. 

Warung legendaris yang sempat dituduh menggunakan bahan non-halal ini kini telah dipastikan halal berdasarkan hasil uji laboratorium. 

Untuk menindaklanjuti hal ini, dinas terkait segera menyiapkan program pendampingan intensif agar warung yang sudah melayani pelanggan sejak 1990 ini segera mendapatkan sertifikat halal resmi.

Kronologi Kekeliruan yang Menyebar

Polemik bermula ketika warung yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, didatangi tim pangan Pemkot Solo untuk inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (4/11/2025).

Saat petugas gabungan melakukan monitoring, pemilik warung secara keliru menyebutkan adanya penggunaan bahan non-halal di dalam adonan bakso. 

Peristiwa ini sontak membuat warung tersebut harus ditutup sementara. 

Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi sambil menunggu hasil resmi dari uji laboratorium keluar.

Kekacauan informasi semakin memanas lantaran dokumen berita acara monitoring yang belum memiliki nomor register resmi ternyata terlanjur tersebar luas di berbagai platform media sosial, menimbulkan kesalahpahaman yang meluas di tengah masyarakat.

Wali Kota Akui Salah Tata Kelola dan Minta Maaf

Kini, semua spekulasi terjawab. Hasil uji lab telah memastikan bahwa bakso yang disajikan di warung tersebut sama sekali tidak mengandung bahan-bahan non-halal.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, langsung menyampaikan permohonan maaf setelah isu Bakso Remaja Gading ini menjadi viral. 

Ia secara terbuka mengakui bahwa insiden ini dipicu oleh adanya kesalahan fatal dalam tata kelola internal yang menyebabkan isu tersebut menyebar sebelum validasi hasil uji laboratorium tuntas.

“Bukan kesalahpahaman, cuma tata kelola. Saya mewakili Pemkot Solo, saya memohon maaf apabila dalam dokumen-dokumen belum ada nomor register bisa keluar juga kami sesalkan,” ujar Respati di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).

Wali Kota Respati juga menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi jajarannya.

“Ini menjadi introspeksi bagi kami di Pemkot untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” tambahnya.

Komitmen Pemkot: Pendampingan Sertifikasi Halal

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo, Wahyu Kristina, mengonfirmasi kabar baik ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
Pemkot SoloBakso Remajawalikota
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved