Breaking News:

Pembunuhan Dosen di Jambi

Bukti Mengerikan di RS! Bripda Waldi Pakai Sarung Tangan untuk Hilangkan Jejak Usai Bunuh Dosen Erni

Bripda Waldi masuk parkiran RSUD H Hanafie Muara Bungo Jambi usai bunuh dosen Erni, pakai sarung tangan dan masker untuk hilangkan jejak.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
POLISI BUNUH DOSEN - Rekaman CCTV Bripda Waldi masuk parkiran RSUD H Hanafie Muara Bungo Jambi usai bunuh dosen Erni. 

Ringkasan Berita:
  • Rekaman CCTV RSUD H Hanafie Muara Bungo, terlihat bahwa Bripda Waldi menyembunyikan motor korban (Honda PCX merah) dengan sangat tenang dan terencana
  • Waldi tampak menggunakan sarung tangan, masker, dan helm guna menutupi identitas serta mencegah sidik jari tertinggal
  • Video penyamaran Waldi yang viral di media sosial memicu kemarahan warganet

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan dosen cantik di Bungo, Jambi, kini memasuki babak yang semakin kelam dan penuh amarah.

Korban, EY (37), seorang dosen yang dikenal cerdas dan lembut, tewas dengan cara tragis. Pelaku yang menyeret emosi publik ternyata bukan orang asing melainkan oknum polisi berusia 22 tahun, Bripda Waldi, yang kini menjadi simbol kejatuhan moral di balik seragam penegak hukum.

Setelah rekaman CCTV RSUD H. Hanafie Muara Bungo tersebar luas, seluruh negeri seakan ikut menyaksikan kelicikan yang disusun dengan ketenangan mematikan.

Potongan video yang beredar di dunia maya menampilkan gambaran dingin dan terencana bukan emosi spontan, melainkan taktik licik yang nyaris seperti adegan film kriminal.

Warganet pun bereaksi keras. Di kolom komentar dan forum-forum daring, kemarahan meledak.

Banyak yang menyebut tindakan Waldi bukan hanya keji, tapi juga “pintar dalam kejahatan,” sebuah frasa yang menohok dari pihak kepolisian sendiri.

Baca juga: Skenario Gila Bripda Waldi Bunuh Dosen Erni Yuniati, Sempat Mengepel TKP dan Menyamar Pakai Wig!

Aksi yang Terekam dengan Tenang

Sebuah tangkap layar dari video CCTV di pintu masuk parkiran RSUD H. Hanafie Muara Bungo kini menjadi barang bukti publik saksi bisu yang mengabadikan detik-detik Waldi berusaha menghapus jejak dosa besarnya.

Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jambihits_id, tampak seorang pria duduk di atas motor Honda PCX merah milik korban, tampak santai, seolah hanya pengunjung rumah sakit biasa.

Namun publik segera tahu, di balik helm, masker, dan sarung tangan itu tersembunyi wajah pengkhianatan.

Bripda Waldi, anggota Polres Tebo, tengah menjalankan bagian terakhir dari rencana pembunuhannya menyembunyikan salah satu barang bukti utama agar tak terlacak penyidik.

“Penampilan Waldi saat beraksi di malam itu yang terekam CCTV,” tulis keterangan unggahan tersebut, memperlihatkan bagaimana ia mempersiapkan segala detail, dari penyamaran hingga ekspresi tubuh yang tenang.

Penyelidik kemudian menyimpulkan, motor tersebut sengaja diparkirkan di area umum rumah sakit untuk menciptakan kesan bahwa kendaraan itu ditinggalkan secara wajar, bukan sebagai bagian dari kejahatan berdarah.

POLISI DUNUH DOSEN - Bripda Waldi (22) bunuh dosen Erni di Jambi, pelaku juga diduga merampas dan menyembunyikan barang berharga milik korban demi menghilangkan jejak kejahatannya.
POLISI DUNUH DOSEN - Bripda Waldi (22) bunuh dosen Erni di Jambi, pelaku juga diduga merampas dan menyembunyikan barang berharga milik korban demi menghilangkan jejak kejahatannya. (Facebook TribunSumsel)

Rencana Licik di Balik Seragam

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Halaman 1/2
Tags:
Bripda WaldidosenErni YuniatiJambi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved