Breaking News:

Berita Viral

Amanah yang Membunuh: Dua Anak Bertahan Hidup demi Penuhi Pesan Terakhir Ibu, Nyaris Mati Kelaparan

Terungkap pesan terakhir Setyaningsih (51), ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan, anak setia mendampingi.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
IBU TEWAS MEMBUSUK: Putri Setya Gita Pratiwi yang ibunya ditemukan tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit. Seorang ibu ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Kendal, Jawa Tengah karena kelaparan. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang ibu tunggal bernama Setyaningsih (51) ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya di Kendal
  • Awal Terungkapnya Kasus dari Kecurigaan Warga
  • Tetangga mengaku tidak menyangka keluarga itu mengalami kesulitan ekonomi

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu yang menggetarkan hati datang dari Dusun Songopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Seorang ibu tunggal bernama Setyaningsih, perempuan berusia 51 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan yang selama ini ia tinggali bersama dua buah hatinya Putri Setya Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (19).

Yang membuat kisah ini begitu memilukan bukan hanya karena sang ibu telah tiada, tetapi juga lantaran kedua anaknya ditemukan masih hidup namun nyaris tak berdaya, tubuh mereka kurus kering dan lemah karena menahan lapar selama berminggu-minggu.

Saat warga mengevakuasi mereka pada 1 November 2025, pemandangan di dalam rumah itu begitu menyayat hati dua anak perempuan muda terbaring lemah di lantai, hanya beberapa langkah dari jasad ibu mereka yang sudah mulai rusak dimakan waktu.

Baca juga: Bocah Asal Tiongkok Lari Kelaparan di Tengah Gempa, Aksinya Viral dan Bikin Warganet Terpingkal

Dari pengakuan Putri dan Intan yang kemudian berhasil diselamatkan, terungkap kenyataan yang membuat siapa pun akan terdiam lama: mereka tidak makan hampir sebulan penuh.

Sang ibu, Setyaningsih, ternyata meninggal karena kelaparan.

Awal Terungkapnya Tragedi

Tragedi memilukan ini pertama kali terkuak dari kecurigaan warga sekitar.

Selama beberapa hari, bau menyengat mulai tercium dari rumah kontrakan keluarga itu.

Tak hanya bau, dari jendela kaca rumah juga tampak kerumunan lalat yang membuat warga yakin ada sesuatu yang tidak beres.

Kepala Desa Bebengan, Wastoni, menuturkan bagaimana akhirnya warga memberanikan diri mendobrak pintu rumah tersebut.

“Ada aroma tak sedap, kami tengok lewat jendela, banyak lalat di sana.

Akhirnya warga berinisiatif membuka paksa pintu itu. Saat terbuka, pemandangan di dalam sungguh menggetarkan,” kata Wastoni.

Begitu berhasil masuk, mereka mendapati Putri dan Intan hanya berbaring lemah di lantai.

Mereka terlihat malu, menutupi wajah dengan bantal, dan ketika ditanya di mana ibu mereka, salah satu menjawab lirih sambil menunjuk ke arah kamar: “Ibu… di situ.”

Halaman 1/3
Tags:
pesan terakhirkelaparanKendal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved