Empat Kali Terulang: Keprihatinan KPK atas Kasus Korupsi yang Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid

TRIBUNTRENDS.COM - Rentetan kasus korupsi di Provinsi Riau kembali menjadi sorotan tajam. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan keprihatinan mendalam lantaran Gubernur Riau saat ini, Abdul Wahid, menjadi kepala daerah keempat dari provinsi tersebut yang tersangkut dugaan tindak pidana korupsi yang diusut oleh lembaga antirasuah.

"Kami menyampaikan keprihatinan," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025), dilansir dari Antara.

Baca juga: Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Kena OTT KPK, Dulu Kuli Bangunan, Kini Berharta Miliaran!

Peringatan Keras untuk Pemprov Riau

Kasus berulang ini menjadi cambuk bagi Pemerintah Provinsi Riau. Oleh karena itu, Budi Prasetyo menekankan perlunya keseriusan ekstra untuk membenahi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan di sana.

Menurut Budi, KPK tidak akan tinggal diam. Lembaga tersebut siap memberikan pendampingan dan pengawasan yang intensif. 

Pendampingan ini akan dilakukan melalui fungsi koordinasi dan supervisi untuk mengidentifikasi secara cermat sektor-sektor pemerintahan yang memiliki risiko tinggi terhadap praktik korupsi.

"KPK kemudian memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan kepada pemerintah daerah, termasuk juga melakukan pengukuran melalui survei penilaian integritas," katanya.

Survei penilaian integritas ini, lanjutnya, adalah langkah objektif yang melibatkan para ahli serta masyarakat sebagai pengguna layanan publik untuk memetakan titik-titik rawan korupsi di lingkup pemerintah daerah.

Baca juga: Rekam Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid, Dulu Hidup Susah Kini Serba Berkecukupan, Masih Tega Korupsi?

Jejak Kelam Tiga Gubernur Sebelumnya

Kasus yang menjerat Abdul Wahid ini seakan mengulang sejarah kelam para pendahulunya. 

Provinsi Riau tercatat memiliki rekam jejak yang miris karena telah menyumbang tiga nama gubernur sebelumnya yang juga terjerat kasus korupsi KPK:

1. Saleh Djasit: Ia menjadi Gubernur Riau pertama yang diusut KPK, terkait dugaan korupsi dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran.

2. Rusli Zainal: Kasusnya lebih kompleks, terjerat dugaan korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, serta penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman.

3. Annas Maamun: Terkait kasus dugaan korupsi dalam isu alih fungsi lahan di Riau.

Sementara itu, terkait nasib Abdul Wahid, KPK hingga berita ini dimuat belum secara resmi mengumumkan statusnya apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak setelah yang bersangkutan ditangkap pada 3 November 2025.

(TribunTrends.com/Kompas.com)