Pembunuhan Dosen di Jambi
Cara Bripda Waldi Menutupi Kejahatan: Ngaku Putus Komunikasi, Padahal Baru Saja Habisi Dosen Erni
Terungkap cara Bripda Waldi menutupi jejak kejahatan, dia mengaku putus komunikasi dengan dosen Erni, padahal baru saja habisi korban.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Bripda Waldi Adiyat (22) membunuh dosen Erni (37) menggunakan gagang sapu
- Percakapan antara Waldi dan adik korban bernama Anis menjadi bukti penting
- Setelah korban ditemukan tewas, Waldi masih sempat mengirimkan pesan duka palsu
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam kasus tragis yang mengguncang Kabupaten Bungo, Jambi, publik kini disuguhkan fakta baru yang membuat bulu kuduk berdiri.
Bripda Waldi Adiyat (22) anggota Polres Tebo diketahui menggunakan gagang sapu untuk menghabisi dosen Erni (37).
Percakapan antara Bripda Waldi yang kini menjadi tersangka pembunuhan dan pemerkosaan dosen Erni dengan adik korban, membuka tabir kebohongan yang disusun dengan tenang oleh sang pelaku.
Percakapan Dingin Sebelum Duka
Sebelum jasad EY ditemukan, sang adik yang disebut bernama Anis sempat berusaha menghubungi Waldi.
Ia ingin memastikan kondisi sang kakak yang tak bisa dihubungi dan rumahnya dalam keadaan mencurigakan teralis depan dan belakang terbuka lebar.
Baca juga: Ucapan Kasar Dosen Erni Berujung Maut: Bripda Waldi Sakit Hati, Pembicaraan di Kamar Diungkap Polisi
Namun, bukannya memberikan jawaban pasti, Waldi malah berkelit dengan dingin.
“Kak kami ni kurang tau kalo soal itu kak. Kami ni la dak ado komunikasi lagi samo dio kak, lah berapa bulan gitu. Nomornya emang dak aktif kak?”
Balasan itu datang dari seorang pelaku yang sudah tahu kebenaran paling kelam: bahwa EY tak lagi bernyawa, dan dirinya-lah penyebabnya.
Waldi bahkan bersandiwara dengan bertanya balik, seolah heran ditanya tentang EY.
“Kami pun bingung kak. Ko kami yg ditanya-tanya,” tulisnya tanpa rasa bersalah.
Di balik teks yang datar itu, tersimpan upaya menutupi jejak, menahan kepanikan agar tak menimbulkan kecurigaan.
Aktor di Balik Topeng Kepura-puraan
Adik korban terus berusaha mencari jawaban. Ia mengatakan telah mendatangi rumah EY dan menemukan sesuatu yang tak biasa.
“Dulu kak EY kalo keluar2 tralis itu selalu ditutup ga bg? Ini depan belakang tralisnya kebuka semua soalnya,” tulisnya cemas.
| Cara Bripda Waldi Menutupi Kejahatan: Ngaku Putus Komunikasi, Padahal Baru Saja Habisi Dosen Erni |
|
|---|
| Sadis! Senjata Bripda Waldi saat Habisi Dosen Erni Akhirnya Terungkap, Sempat Makan Malam Bersama |
|
|---|
| Insiden sebelum Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi, EY Tewas Dicekik Pakai Sapu, "Kehabisan Napas" |
|
|---|
| Update Kasus Bripda Waldi, Pelaku Bunuh Dosen Jambi Pakai Sapu "Korban Kehabisan Napas, Wajah Lebam" |
|
|---|
| Kejam Sekali! Bripda Waldi Akting Kaget Usai Bunuh Dosen Erni, Ciptakan Ilusi Korban Masih Hidup |
|
|---|