Pembunuhan Dosen di Jambi
Cara Bripda Waldi Menutupi Kejahatan: Ngaku Putus Komunikasi, Padahal Baru Saja Habisi Dosen Erni
Terungkap cara Bripda Waldi menutupi jejak kejahatan, dia mengaku putus komunikasi dengan dosen Erni, padahal baru saja habisi korban.
Editor: jonisetiawan
Masih berpura-pura tidak tahu, Waldi menjawab:
“Maksudny kak?”
“Dirampok bang. Mbak EY udah gak ada.”
Barulah ia menanggapi dengan kalimat simpati palsu: “Seriusan kak? Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita kak. Dak nyangka kami ini kak.”
Kalimat yang dingin, namun kini terasa menyesakkan setelah publik tahu: ucapan duka itu datang dari pelaku pembunuhan itu sendiri.
Akhir dari Sandiwara
Percakapan yang kini viral di media sosial ini bukan hanya menjadi bukti kasus pidana, tetapi juga potret kelam bagaimana seseorang bisa berakting begitu meyakinkan di tengah tragedi yang ia ciptakan sendiri.
Bripda Waldi Adiyat, anggota muda kepolisian yang seharusnya menegakkan hukum, justru menodainya dengan darah dan dusta.
Ia menutup kebiadabannya dengan kesopanan teks, dengan kata “kak” yang berulang, seolah masih menjaga tata krama sementara nuraninya telah ia bunuh bersamaan dengan korban.
Kini publik hanya bisa menunggu keadilan ditegakkan.
Tapi satu hal pasti: obrolan sederhana di layar ponsel itu kini menjadi saksi bisu dari tragedi yang mengguncang hati banyak orang percakapan terakhir yang memisahkan sandiwara dan kenyataan paling mengerikan.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJambi)
| Cara Bripda Waldi Menutupi Kejahatan: Ngaku Putus Komunikasi, Padahal Baru Saja Habisi Dosen Erni |
|
|---|
| Sadis! Senjata Bripda Waldi saat Habisi Dosen Erni Akhirnya Terungkap, Sempat Makan Malam Bersama |
|
|---|
| Insiden sebelum Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi, EY Tewas Dicekik Pakai Sapu, "Kehabisan Napas" |
|
|---|
| Update Kasus Bripda Waldi, Pelaku Bunuh Dosen Jambi Pakai Sapu "Korban Kehabisan Napas, Wajah Lebam" |
|
|---|
| Kejam Sekali! Bripda Waldi Akting Kaget Usai Bunuh Dosen Erni, Ciptakan Ilusi Korban Masih Hidup |
|
|---|