Breaking News:

TNI Disiksa Senior

Ayah Prada Lucky Meledak Amarah Usai Baca Fitnah di Facebook, Pelaku Minta Maaf Didampingi Suami

Serma Christian Namo, ayah dari Prada Lucky emosi anaknya difitnah punya orientasi menyimpang, pelaku yang merupakan istri TNI minta maaf.

Editor: jonisetiawan
TikTok Gun Nadhink/Instagram NTT/Facebook Pos-Kupang.com
TNI DISIKSA SENIOR - Istri tentara pemilik akun Nafa Arshana (KIRI), Ayah Lucky, Serma Christian Namo (KANAN). Istri tentara minta maaf usai fitnah almarhum Prada Lucky. 

TRIBUNTRENDS.COM - Insiden kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga memicu kemarahan karena munculnya tuduhan tidak berdasar terhadap mendiang.

Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah dari Prada Lucky, tak bisa menyembunyikan emosinya ketika anaknya dituding memiliki orientasi seksual menyimpang melalui akun media sosial yang diduga milik istri seorang anggota TNI.

Tudingan Tak Berdasar Picu Amarah Ayah Korban

Akun media sosial bernama Nafa Arshana membuat publik geram setelah memposting komentar yang menyudutkan mendiang Prada Lucky.

“Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada. Dia punya orientasi seksual menyimpang.

Kalau proses hukum pada yang main hakim tetap berlaku,” tulis akun tersebut.

Komentar ini langsung menuai kecaman. Salah satu yang paling marah adalah Serma Christian Namo sendiri, yang disebut sangat terpukul dan berencana mencari pemilik akun tersebut.

Baca juga: Jejak Karier Mayjen Piek Budyakto, Jenderal yang Beri Janji Tegas pada Ibu Prada Lucky

Minta Maaf dan Klarifikasi di Hadapan Suami

Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak dan reaksi keras dari keluarga korban serta publik, pemilik akun Nafa Arshana akhirnya muncul dan membuat video klarifikasi bersama suaminya yang juga seorang anggota TNI.

Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

“Saya pemilik akun Nafa Arshana meminta maaf sebesar-besarnya pada Serma Christian Namo atas komentar saya di Facebook yang melukai perasaan keluarga yang sedang berduka,” katanya.

Ia menyadari komentarnya tidak memiliki empati, dan menegaskan bahwa tidak ada maksud membenarkan aksi kekerasan yang menewaskan Lucky.

“Saya sadar balasan komentar saya seperti orang yang tidak punya empati.

Komentar saya tidak ada maksud membela atau membenarkan tindakan oknum yang menyebabkan almarhum meninggal dunia.”

Motif Penganiayaan: Pembinaan yang Menyimpang?

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, sebelumnya mengungkap bahwa motif sementara dari penganiayaan Prada Lucky disebut sebagai bagian dari "pembinaan".

“Semuanya atas dasar pembinaan. Kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit,” ujar Wahyu dalam konferensi pers.

Namun, ia belum merinci lebih lanjut terkait bentuk "pembinaan" tersebut, karena penyelidikan dan pemeriksaan mendalam masih berjalan.

TNI DISIKSA SENIOR - Foto Prada Lucky Namo (KIRI). Foto empat senior pelaku penganiayaan (KANAN). Kini terungkap sosok 4 senior yang jadi pelaku penyiksaan terhadap Prada Lucky.
TNI DISIKSA SENIOR - Foto Prada Lucky Namo (KIRI). Foto empat senior pelaku penganiayaan (KANAN). Kini terungkap sosok 4 senior yang jadi pelaku penyiksaan terhadap Prada Lucky. (TikTok Lucky/Ist)

20 Prajurit TNI Jadi Tersangka, 5 Pasal Disiapkan

Halaman 1/2
Tags:
Prada LuckySerma Christian NamoTNIfitnah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved