Berita Viral
Misteri Busa Hitam Melayang di Subang, BMKG Sebut Bukan Fenomena Alam: Jatuh di Makam, Baunya Busuk
Warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan gumpalan awan hitam misterius yang melayang di udara dan jatuh berbau busuk.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Ringkasan Berita:
- Fenomena aneh busa hitam melayang di Subang, baunya busuk dan jatuh di mana-mana.
- BMKG menyatakan bahwa “awan hitam” yang terlihat di Subang bukan merupakan fenomena meteorologis.
- Beberapa warga menduga busa hitam tersebut berasal dari pabrik di sekitar lokasi.
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan gumpalan awan hitam misterius yang melayang di udara dan jatuh di area permukiman.
Fenomena langka itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) dan sempat terekam kamera warga hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat gumpalan berwarna hitam beterbangan di langit, sebelum perlahan jatuh ke tanah.
Namun, setelah diperhatikan lebih dekat, benda tersebut ternyata tidak menyerupai awan biasa, melainkan mirip busa hitam yang ringan dan mudah terbawa angin.
Baca juga: Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi
Dari TikTok rayya.hawari terdengar warga yang merekam kejadian aneh tersebut menyebutkan busa hitam itu berbau seperti septitank.
BMKG: Bukan Fenomena Alam
Menanggapi kejadian tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa “awan hitam” yang terlihat di Subang bukan merupakan fenomena meteorologis.
BMKG menduga, gumpalan tersebut berasal dari aktivitas industri di sekitar lokasi, kemungkinan akibat reaksi kimia limbah yang kemudian membentuk busa hitam ringan dan terbang terbawa angin.
Meski begitu, BMKG menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan asal-usul material tersebut. Lembaga itu juga akan terus memantau kondisi atmosfer dan kualitas udara di wilayah Subang.
Kesaksian Warga
Melansir dari TribunJabar, warga Kampung Kondang, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, menjadi saksi langsung fenomena aneh ini.
“Kelihatannya kayak busa, cuma warnanya hitam. Terbang di udara gitu, yang satu jatuh di depan warung saya,” ujar Agung Adami (28) saat ditemui TribunJabar.id, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, gumpalan itu cukup banyak dan tersebar di berbagai titik seperti sawah, makam, hingga halaman rumah warga.
"Masih banyak sih. Ada yang di sawah, ada yang di makam. Banyak titiknya," katanya.
Agung menyebut, saat jatuh ke tanah, gumpalan itu mengeluarkan bau asam meski tidak terlalu menyengat.
“Baunya asam sedikit, tapi enggak terlalu menyengat. Pas disiram air langsung hilang,” tambahnya.
Seorang petani bernama Upah (58) juga menyebut sempat melihat gumpalan tersebut beterbangan di langit.
Sumber: TribunTrends.com
| Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi |
|
|---|
| Kondisi Restoran Jack Rabbit, Usai Dibahas Chef Juna: Dimarahi Tamu Perkara Kentang Kurang Kriuk |
|
|---|
| Keputusan Mengejutkan Presiden Jokowi: Tolak Rumah Pensiun Rp200 M, Roy Suryo: Ajakan Kongko Termul |
|
|---|
| Ribuan Kilogram Basreng dari Indonesia Ditahan Taiwan karena Kandungan Pengawet Terlarang |
|
|---|
| Menu Makan Gratis di Bangkalan Ada Ulat Sayur di Dalam Kotak, SPPG Klaim Kaya Protein, Kepsek: Wajar |
|
|---|