Breaking News:

Berita Kriminal

SOSOK Dwi Kuli Bangunan Bunuh Dosen UIN Solo, Sakit Hati Disebut Amatiran, Jeda 2 Hari Baru Beraksi

Inilah sosok Dwi Feriyanto, kuli bangunan yang bunuh dosen UIN Solo. Sakit hati disebut tukang amatiran. Dua hari setelah dimarahi baru beraksi.

Editor: Suli Hanna
TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023). Terungkap, pembunuh Dosen UIN Surakarta ternyata kuli bangunan. Pelaku sakit hati karena hasil renovasinya dianggap jelek. 

TRIBUNTRENDS.COM - SOSOK Dwi Feriyanto, kuli bangunan yang habisi nyawa dosen UIN Solo, kini diamankan polisi.

Diketahui motif Dwi Feriyanto melancarkan tindak kriminal penghilangan nyawa itu karena sakit hati.

Siapakah sosok Dwi Feriyanto dan bagaimana kabar lengkap tentang pembunuhan dosen UIN Solo?

Inilah sosok Dwi Feriyanto, tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta atau UIN Solo, Wahyu Dian Silviani.

Dwi Feriyanto adalah kuli bangunan yang bekerja merenovasi rumah dosen UIN Solo ini di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Dwi Feriyanto menghabisi Wahyu Dian dengan cara ditusuk menggunakan pisau yang dibawanya dari tempat kerjanya.

Dwi datang ke rumah yang ditempati korban dari depan dan menaiki pagar.

Setelah itu dia masuk ke dalam rumah dan mengeksekusi korban.

Baca juga: Tewas Dibunuh, Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Kerabat Mengenang Anak yang Baik

Dwi Feriyanto, tersangka pembunuh dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani.
Dwi Feriyanto, tersangka pembunuh dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani. (kolase tribun solo/tribun jateng)

"Itu dibunuh di ruang tengah, saat itu korban ada di ruang tengah," kata AKBP Sigit.

Setelah beraksi, Dwi lalu membuang barang bukti pisaunya tersebut ke sungai di kawasan Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Selain itu, dia juga membakar baju miliknya yang terkena bercak darah untuk menghilangkan barang bukti.

"Dibakarnya (baju) disekitar lokasi TKP," kata AKBP Sigit.

AKBP Sigit memastikan pembunuhan ini bereancana karena Dwi Feriyanto rupanya telah merencanakan pembunuhan Wahyu Dian Silviani beberapa hari sebelumnya.

Faktor apa yang membuat Dwi Feriyanto tega membunuh Wahyu Dian Silviani?

Jawabannya adalah sakit hati.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
dosenUIN Solokuli bangunanWahyu Dian SilvianiDwi Feriyanto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved