Breaking News:

Berita Kriminal

BERTARUH Nyawa, Kisah 8 Orang Terjebak di Lubang Tambang Emas Tradisional di Banyumas

Sebanyak delapan pekerja tambang tradisional terjebak di dalam lubang tambang emas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Selasa (25/7/2023) malam.

DOK BASARNAS CILACAP
Tim SAR menyiapkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah delapan pekerja yang terjebak di dalam lubang tambang emas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya pada Selasa (25/7/2023) malam.

Lokasi tambang emas tradisional tersebut berada di Desa Panurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.

Lantas bagaimana delapan pekerja itu bisa terjebak ke dalam lubang tambang emas itu?

Baca juga: Keluarga di Banyumas Cemas, Tunggu Kabar Korban Terjebak di Tambang Emas Ilegal, Ingin Kepastian

Sebanyak delapan pekerja tambang tradisional terjebak di dalam lubang tambang emas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Selasa (25/7/2023) malam.

Lokasi tambang emas tradisional tersebut berada di areal persawahan mili pribadi warga seluas 2 hektare di Desa Panurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.

Polisi memastikan tambang emas tradisional yang ada sejak tahun 2014 itu tak memiliki izin dan dipastikan ilegal.

Mereka saat ini masih terjebak di dalam lubang Tambang Emas Rakyat yang berlokasi di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Mereka saat ini masih terjebak di dalam lubang Tambang Emas Rakyat yang berlokasi di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Saat pembukaan lahan tambang, ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan penambang dengan persentase bagi hasil 20 persen untuk pemilik lahan, 20 persen untuk pemodal, dan 60 persen untuk pekerja.

Di lahan seluas 2 hektare itu terdapat 35 lapak tambang dan lima di antaranya tak lagi aktif.

Kades Pancurendang, Narisun mengatakan sejak ia menjabat kades pada tahun 2015, tambang itu sudah beroperasi.

“Pemerintah desa hanya sebatas mengimbau saja, jangan diteruskan. Tetapi ya begitu, masih tetap jalan terus. Saya menyadari kalau itu sudah menjadi bagian dari ekonomi rakyat. Saya juga tidak pernah berani masuk ke sini,” tuturnya.

Ia menjelaskan, warga desa yang bekerja di tambang tersebut hanya sekitar 50 orang.

“Sebagian besar dari Jawa Barat. Saya tidak tahu dari mana saja. Warga di sini jarang yang berani masuk ke dalam,” jelasnya.

Bertaruh nyawa di lubang tambang

Memasuki lubang sempit dengan diameter hanya 80-90 cm menjadi keseharian dari para penambang emas di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
nyawatambang emas ilegalBanyumasberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved