Breaking News:

Berita Kriminal

BERTARUH Nyawa, Kisah 8 Orang Terjebak di Lubang Tambang Emas Tradisional di Banyumas

Sebanyak delapan pekerja tambang tradisional terjebak di dalam lubang tambang emas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Selasa (25/7/2023) malam.

DOK BASARNAS CILACAP
Tim SAR menyiapkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023). 

Mereka merangkak memasuki lubang tambang dengan kedalaman 40-60 meter.

Hal tersebut diceritakan oleh penambang emas asli Banyumas yakni Nino (40), Agus (40) dan Darkim (45).

Keberanian dan kenekatan para pekerja tambang emas itu sangat berisiko karena nyawa adalah taruhannya.

Tim SAR menyiapkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023).
Tim SAR menyiapkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023). (DOK BASARNAS CILACAP)

Dengan adanya kejadian tersebut mereka harus berpikir dua kali untuk kembali bekerja sebagai penambang emas.

Nino bercerita kondisi area tambang sangat gelap dan penerangan hanya bergantung pada lampu senter atau head lamp yang digunakan penambang.

Ada tiga alat utama yang mereka andalkan ketika akan menambang. Pertama adalah pipa blower yang berfungsi mengalirkan udara atau oksigen.

Pipa blower inilah yang digunakan juga untuk berkomunikasi dengan petugas yang berada di atas.

Kedua adalah pipa penyedot air, yang digunakan untuk menyedot air selama 24 jam. Jika kondisi mesin panas maka akan segera diganti.

Yang ketiga adalah dril atau alat bor yang digunakan untuk untuk mengebor tanah.

"Kita kasih kode pakai tali dan kompresor untuk udara, termasuk untuk makanan.Jadi ngomong aja langsung pakai pipa blower pipa panjang itu," ujar Nino kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/7/2023).

Nino mengaku bisa menambang dalam lubang selama setengah hari. Bahkan ia pernah berada di area lubang tambang selama 24 jam.

"Di dalam itu jalurnya seperti tangga dan didalamnya ada yang namanya 'Raja Tikus' yang akan mengikuti jalur urat-urat emas," katanya.

Baca juga: ASTAGA Pria di Banyumas Akhiri Hidup Sambil Live Streaming, Ungkap Masih Sayang Mantan: Aku Pamit Ya

Menurutnya lubang diameter 90 centimeter hanya disangga kayu-kayu balok. Dalam satu lubang tambang bisa dimasuki sampai 10 orang pekerja tambang dan bekerja tim.

"Di dalam bisa 10 orang, ada yang nge-drill atau nge-bor dan ada yang mengangkut material pakai karung," jelasnya.

Terkait dengan penghasilan dari tambang emas dia memperkirakan dapat uang Rp1 juta sampai Rp5 juta dalam seminggu.

Tim ESDM Jateng menurunkan kamera hold ke lubang galian tambang emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023).
Tim ESDM Jateng menurunkan kamera hold ke lubang galian tambang emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023). (DOK BASARNAS CILACAP)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
nyawatambang emas ilegalBanyumasberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved