Berita Kriminal
ISTRI Syok Saat Buka Pintu, Lihat Suami Akhiri Hidup Pakai Tali Rafia, Ketua RT 'Ada Permasalahan?'
Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Turi, Gang Bocor, RT 012 RW 003, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakars
Editor: Nafis Abdulhakim
Lilan pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri.
Kematian karyawati Indomaret berusia 21 tahun itu menjadi banyak perbincangan karena ia nekat bunuh diri karena diduga menjadi korban penipuan pinjol.
Hal itu diperkuat dengan tangkapan layar chat Whatsapp Lilan kepada rekannya.
Dalam chat itu, Lilan mengatakan jika ia baru saja tertipu pinjaman online atau pinjol.
Awalnya ia berniat meminjam uang Rp 15 juta kepada pinjol yang dikenalnya dari Facebook.
Untuk mendapatkan pinjaman sebesar itu, Lilan Lantu harus membayar dahulu uang admin sebesar Rp 3,2 juta.
Lilan akhirnya mengirim uang Rp 3,2 juta menggunakan uang operasional toko tempatnya bekerja.
Namun setelah dikirim, kontaknya diblokir oleh pinjol tersebut.
"Marten tolong akan ana uti," tulis Lilan Lantu.
"Apa"
"Ana abis orang tipu uti eyy.
Ana orang twarkan pinjaman 15 jt byar admin 2,7 bru an so tf ksna anak doa blokir eyy kong itu cmn ad pke doi toko," tuturnya.
Lilan kemudian berusah meminjam uang kepada temannya untuk menutupi uang toko yang telah dia gunakan.
"Pinjam uang ana uti 2,7 mba tutupin nanti ana bayar gajian uti (emoji menangis)"
"S abis saldo aba," jawab rekan Lilan.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung.
"Mengirim uang Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya dimana korban dijanjikan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban ditipu," ungkap Eldo.
Selain itu, Lilan juga sempat membuat video yang menyatakan jika dirinya sedang ada masalah.
Kini petugas kepolisian masih mendalami akun pinjaman online tersebut.
Tak hanya keluarga, kini para sahabat Lilan Lantu turut merasa kehilangan atas kematiannya.
Bahkan teman-teman kerja Lilan Lantu tak percaya jika salah satu sahabat mereka kini sudah tiada.
Hal ini terlihat dari unggahan TikTok @nanapanigoro.
Baca juga: MIRIS Nasib Pegawai Indomaret Ini, Nekat Gantung Diri Gegara Kelilit Pinjol, Suami Pamer Motor Mahal
Sama-sama bekerja di Indomaret, pemilik akun tersebut mengaku masih belum percaya dengan apa yang terjadi pada Lilan Lantu.
Di dalam video tersebut, ada pula momen saat pemilik akun ikut mengantar Lilan Lantu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Kebersamaan Lilan Lantu dan para sahabatnya kini tinggal kenangan.
Lilan Lantu memilih pergi dengan cara yang bikin para keluarga dan sahabat hancur.
"Kita kangen Lan,"tulis sahabat Lilan Lantu dengan emot nangis.
Di captionnya, sahabat Lilan Lantu ini masih merasa bahwa ini adalah mimpi.
Baca juga: TEKA-TEKI Selebgram Tewas di Selokan, Ada Pasutri Ngaku Jadi Pelaku, Fans Curiga Artis Ini Dalangnya
"Masih belum percaya Lan kalau ng so nda ada,"tulisnya lagi dengan emot nangis.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh pengguna Tiktok.
Sebelumnya, dikutip dari sumber lain, polisi akhirnya mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang karyawan Indomaret di Gorontalo bunuh diri di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).
Karyawan Indomaret yang bernama Lilan Lantu itu nekat melakukan bunuh diri diduga menjadi korban penipuan pinjaman online (Pinjol) sehingga korban menjadi depresi.
Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.
Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.
Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun.
Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.
Dikutip dari sumber lain, Lilan Lunta pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.
Bukan itu saja, Lilan Lunta juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.
Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.
Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.
Namun, nasib berkata lain, Lilan akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya pinjaman online yang tidak terkendali.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.(*)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
|
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
|
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
|
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
|
|---|