Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA! Dibawa dari Sulteng, Bayi Malang Ini Mau Dijual ke Bangka, Modus Adopsi, 'Seharga Rp 25 Juta'

Kasus tindak pidana perdagangan bayi dari Sulteng ke Bangka berhasil dibongkar Tim Opsnal Dit Krimum Polda Sulawesi Tengah

Bangkapos.com/Deddy Marjaya
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya tampak bercengkrama dengan bayi yang diduga korban perdagangan manusia antar pulau Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Sungguh tega orangtua bayi perempuan ini yang menjual anaknya ke Bangka dengan harga Rp 25 juta.

Kasus perdagangan bayi ini kemudian berhasil dibongkar oleh Tim Opsnal Dit Krimum Polda Sulawesi Tengah.

Niatnya, bayi berusia 1 tahun itu akan dibawa ke Jakarta sebelum dijual ke Bangka.

Bagaimana kronologi penangkapan penjual bayi itu?

Baca juga: Gue Masih Inget Mukanya! Sakit Hati Sales Popok Bayi Diludahi saat Promosi, Kini Makmur Jadi Artis

Kasus tindak pidana perdagangan bayi berhasil dibongkar Tim Opsnal Dit Krimum Polda Sulawesi Tengah yang dibackup Polres Bangka dan Polsek Belinyu pada Rabu (21/6/2023). 

Bayi perempuan berusia 1 tahun  ini diperjualbelikan melalui proses ilegal.

Praktik dengan kedok pengangkatan anak atau adopsi ini berhasil digagalkan pihak kepolisian. 

Bayi asal Palu Sulawesi Tengah tersebut dijual ke Pulau Bangka dengan harga Rp 25 juta berhasil diselamatkan dikediaman orang adopsi di Kota Pangkalpinang dalam kondisi sehat.

Selain bayi yang berusia 1 tahun tesebut Tim gabungan juga mengamankan 4 orang dan orangtua adopsi bayi.

"Jadi bayi yang diduga diperdagangkan ini berasal dari Palu Sulawesi Tengah kemudian ada yang membawa ke Jakarta sebelum dijual ke Bangka kasus akan ditangani Polda Sulawesi Tengah kita membackup pengungkapan karena bayi dijual ke Bangka," ungkap AKBP Taufik Noor Isya Kapolres Bangka didampingi Wakapolres Kompol Robby Ansyari, Kasat Reskrim AKP Rene Zakharia dab Kapolsek Belinyu AKP Candra Satria Adi saat ditemui bangkapos.com

Pengungkapan kasus perdagangan bayi tersebut bermula saat Anggota Dit Krimum Polda Sulawesi Tengah menghubungi Polres Bangka dan Polsek Belinyu terkait jaringan perdagangan bayi antar pulau.

Setelah mendapatkan informasi dan data seorang wanita yang diduga terlibat penjualan Unit Reskrim Polsek Belinyu dipimpin Kapolsek AKP Candra Satria Adi melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaannya dan terus di pantau.

Selanjutnya Tim dari Polda Sulawesi Tengah tiba di Pulau Bangka Selasa (20/6/2023).

Awalnya tim gabungan dari Polda Sulawesi Tengah bersama personil Polres Bangka dan Polsek Belinyu lebih dulu mengamankan Ml (42) dan Ln (37) warga Belinyu yang diduga terlibat membawa dan menjual bayi dari Jakarta.

Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya tampak bercengkrama dengan bayi yang diduga korban perdagangan manusia antar pulau Rabu (21/6/2023).
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya tampak bercengkrama dengan bayi yang diduga korban perdagangan manusia antar pulau Rabu (21/6/2023). (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Baca juga: BIKIN Resah, Polisi di Lampung Grebek Prostitusi Berkedok Panti Pijat, Demi Kenyamanan Masyarakat

Dari keterangan mereka diamankan Li (37) du Sungaliat. Li kemudian memberikan petunjuk warga yang meng adopsi sang bayi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
berita viral hari iniBangkabayi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved