Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA! Dibawa dari Sulteng, Bayi Malang Ini Mau Dijual ke Bangka, Modus Adopsi, 'Seharga Rp 25 Juta'

Kasus tindak pidana perdagangan bayi dari Sulteng ke Bangka berhasil dibongkar Tim Opsnal Dit Krimum Polda Sulawesi Tengah

Bangkapos.com/Deddy Marjaya
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya tampak bercengkrama dengan bayi yang diduga korban perdagangan manusia antar pulau Rabu (21/6/2023). 

YN mengisahkan awalnya ia mendapatkan info ada bayi yang bisa di adopsi dari adik iparnya AF.

YN langsung jatuh hati melihatnya yang menggemaskan.

Setelah dipertemukan di Pangkalpinang oleh orang yang membawanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dicek kesehatan bayi tersebut. 

Setelah dipastikan tidak ada menderita sakit apapun YN sepakat mau meng adopsi dengan kesepakatan diminta mengganti biaya untuk orangtua bayi.

"Kami dikasih tahu orangtua bayi tu bercerai jadi tidak ada yang merawatnya juga dikasih surat keterangan lahir waktu pertama lihat bayi ni langsung jatuh hati," kata YN tampak menahan air matanya.

YN mengakui telah menyerahkan uang Rp 25 Juta kepada MI (42), warga Belinyu Kabupaten Bangka sebagai uang pengganti.

YN mengaku kebingungan saat didatangi polisi terkait bayi yang ia adopsi.

"Masih bingung pak soalnya memang mau adopsi anak ini tapi jadi Simpang siurr kayak gini semoga kalau memang rezeki saya bisa kembali kepelukan kami pak," ungkap YN sedih.

Melihat balita ini Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya  bercengkrama dengannya. 

"Masya Allah bayi nya bagus bener adik, adik ," kata AKBP Taufik Noor Isya mengajak bayi bercengkrama saat digendogan YN.

Bantah Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi

Bayi yarg diduga korban perdagangan manusia bersama orangtua adopsi dan saksi di Polres Bangka Rabu (21/6/2023).
Bayi yarg diduga korban perdagangan manusia bersama orangtua adopsi dan saksi di Polres Bangka Rabu (21/6/2023). (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Empat orang yang diamankan dan diduga ikut terlibat perdagangan bayi dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah ke Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantah terlibat jaringan.

Ditemui Bangkapos.com di Polres Bangka Rabu (21/6/2023) keempatnya memiliki alasan masing masing.

ML (42) IRT warga Belinyu mengaku hanya diminta rekannya di Jakarta untuk mencari orangtua adopsi si bayi.

Setelah mendapatkan orang tersebut kemudian menjelaskan besarnya uangnya pengganti sebesar Rp 25 Juta.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
berita viral hari iniBangkabayi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved