Berita Viral
Lakukan Kekerasan ke Bocah 9 Tahun, Oknum Guru di Flores Ditangkap 'Banting, Cekik, dan Tendang'
Video penganiayaan yang dilakukan seorang pria dewasa yang berprofesi sebagai guru terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral video oknum guru pria di Flores Timur melakukan kekerasan terhadap seorang bocah berusia 9 tahun.
Pria ini terekam kamera menyiksa bocah malang itu.
Terungkap pemicu oknum guru ini bertindak demikian terhadap bocah berusia 9 tahun itu.
Baca juga: 2 Warga di Pangkalpinang Ditangkap, Terekam Kamera Aniaya Juru Parkir, Tiba-tiba Langsung Dipukul
Video penganiayaan yang dilakukan seorang pria dewasa terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.
Seorang pria dewasa mengenakan kain sarung tanpa baju membanting tubuh bocah laki-laki ke tanah.
Pria yang diduga sedang tersulut emosi menendang dada bocah berkaos putih dengan kaki kanannya.
Ia juga terlihat mencekik leher bocah malang itu.

Dalam video terdengar suara tertawa cekikikan anak kecil yang diduga merekam kejadian itu.
Ia tertawa saat pria itu mencekik leher korban hingga kakinya tak menyentuh tanah.
Baca juga: Mengaku Hamil, Gadis 16 Tahun di Manado Dianiaya Pacar 4 Kali di Kamar Kos, Luka Cukup Parah
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu terjadi di Tanah Puken, Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Kapolsek Adonara Barat Barat, Ipda Januardana Rambi saat dikonfirmasi wartawan tidak membantah kejadian dalam video berdurasi 1 menit 40 detik itu tersebut.
Pelaku penganiayaan diketahui berprofesi sebagai guru.
Ia mengatakan, oknum guru bernama Marjuki Gelekat Sanga berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar wilayah setempat, sementara korban berinisial SNL (9).
"Dia (pelaku) emosi karena anak angkatnya dipukul korban.

Pelaku sudah ditahan," katanya melalui sambungan telepon.
Baca juga: Cemburu Berat, Pria di Cilacap Aniaya Pria yang Antar Pulang Mantan Tunangannya, Ini Kronologinya
Ipda Januardana menambahkan insiden itu terjadi tanggal 27 Maret 2023.
Pihaknya diminta keluarga kedua belah pihak untuk melalukan mediasi damai bersama pemangku adat.
"Kedua belah pihak sudah pertemuan secara keluarga, hanya memang video masih beredar ini yang orang terus bertanya," jelasnya.
2 Warga di Pangkalpinang Ditangkap, Terekam Kamera Aniaya Juru Parkir, 'Tiba-tiba Langsung Dipukul'
Viral video penganiayaan yang menyebabkan juru parkir terluka, 2 orang pelaku ditangkap.
Dua orang warga Pangkalpinang itu terekam kamera menganiaya juru parkir di Taman Dealova.
Kedua pelaku kini langsung diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Diyakini Bersalah dan Terlibat Penganiayaan David, AGH Dituntut 4 Tahun Penjara, Berikut Dakwaannya
Video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang juru parkir menghebohkan warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Aksi premanisme tersebut diketahui berlokasi di Taman Dealova yang merupakan ruang terbuka hijau tempat wisata keluarga ramah anak di Pangkalpinang.

Dari sejumlah potongan video yang beredar di sosial media, tampak korban terkapar di jalan aspal.
Korban yang sudah dalam posisi terjatuh sempat dipukuli hingga akhirnya dilerai seorang ibu yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video viral dugaan tindak pidana pengeroyokan dan aksi premanisme yang terjadi di Taman Dealova Pangkalpinang.
Dari penyelidikan tersebut, kata Jojo, kepolisian telah mengamankan dua orang yang diduga melakukan aksi pengeroyokan.
Baca juga: Terseret Kasus Penganiayaan David, APA Kehilangan Job dan Kuliah Terancam, Isi Chat ke Mario Dandy
"Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut. Saat ini, dua orang sudah diamankan yakni berinisial GA dan KU," kata Jojo pada awak media, Jumat (7/4/2023) malam.
Jojo mengungkapkan bahwa peristiwa dalam video viral tersebut terjadi pada Kamis (6/4/2023) sore di parkiran Taman Dealova Pangkalpinang.
Pengeroyokan itu dilakukan oleh sejumlah orang yang tidak dikenal terhadap seseorang juru parkir.
"Jadi korban ini didatangi oleh sejumlah orang dan bertanya apakah korban seorang juru parkir dan dijawab oleh korban iya. Tiba-tiba Korban langsung dipukul oleh sekelompok orang tersebut," terang Jojo.
Diduga ada permasalahan sebelumnya hingga terjadi tindakan penganiayaan tersebut. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap tersangka yang telah ditahan.
Jojo juga meminta kepada sejumlah orang yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dan premanisme untuk dapat menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.
"Untuk identitas kita sudah kita ketahui, namun kita minta pelaku lain untuk menyerahkan diri, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," lanjut Jojo.
Sementara itu, terkait video viral tersebut, Jojo meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan tidak terpengaruh.
Ia meminta masyarakat tenang dan mendukung Kepolisian dalam mengungkapkan kasus video viral terkait pengeroyokan dan aksi premanisme.
"Kita minta masyarakat percaya bahwa Kami bisa mengungkapkan kasus ini. Kita akan bekerja semaksimal mungkin dan bisa diselesaikan dengan cepat. Kita jaga situasi kamtibmas tetap kondusif," pesan Jojo. (*)
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul VIRAL Oknum Guru di Flores Timur Banting Cekik dan Tendang Bocah Berusia 9 Tahun, Pelaku Ditahan dan Kompas.com dengan judul "Terekam Kamera Aniaya Juru Parkir di Taman Ramah Anak, 2 Warga Pangkalpinang Ditahan
Sumber: Tribunnews.com
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|