Breaking News:

Berita Viral

Remaja 17 Tahun di Bangka Culik dan Bunuh Bocah 8 Tahun, Dipukul Pakai Kayu, Jasad Ditemukan Rusak

Remaja 17 tahun di Bangka Barat culik dan bunuh bocah 8 tahun, pelaku minta tebusan setelah korban tewas

Dok. Polda Babel
Kapolda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra dan jajaran mendatangi TKP penemuan jasad Hafiza di areal perkebunan sawit Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Senin (13/3/2023). 

Bahkan untuk memastikan korban tewas, pelaku juga melukai korban dengan pisau kecil.

Setelah membunuh H, AC mengirim pesan singkat ke ibu korban dan ketua RT setempat. Dengan menggunakan ponsel orang lain, AC meminta tebusan padahal kondisi H sudah meninggal.

"Mengirimkan pesan pada ibu korban dan ketua RT setempat untuk meminta tebusan Rp 100 juta," kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Yan Sultra, Kamis (16/3/2023).

Dari pemeriksaan, AC ternyata belajar meminta tebusan dan memeras dari media sosial.

Setelah mendapat pesan tersebut, ketua RT berkoordinasi dengan polisi dan berhasil menangkap pelaku di kompleks perumahan sawit pada Selasa (14/3/2023).

Yan memastikan kasus pembunuhan H tak ada kaitannya dengan penjualan organ seperti kabar yang beredar di masyarakat.

Menurutnya, rusaknya jasad korban karena tertelungkup di pinggir sungai kecil di kebun sawit.

Selain itu bisa jadi jasad korban rusak karena hewan liar seperti biawak yang habtatnya di kawasan tersebut.

AC telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 340, Pasal 338 KUHP dan UU Nomor 23/2002 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 35/2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun penjara.

Polisi juga mengamankan barang bukti antara lain sepeda motor kawasaki, batang kayu, ban dalam untuk mengikat, ponsel, dan pakaian.

Baca juga: PENAMPAKAN Kondisi TKP Pembunuhan 2 Wanita Dicor Semen di Bekasi Utara, Rumah Kavling Kontrakan Sepi

Kapolda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra dan jajaran mendatangi TKP penemuan jasad Hafiza di areal perkebunan sawit Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Senin (13/3/2023).
Kapolda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra dan jajaran mendatangi TKP penemuan jasad Hafiza di areal perkebunan sawit Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Senin (13/3/2023). (Dok. Polda Babel)

Ayah korban serahkan kasus ke polisi

Edi Purwanto, ayah H membenarkan bahwa AC adalah tetanggak yang kerap berkumpul dengan dirinya dan warga sekitar.
Edi sendiri tak banyak bicara terkait motif AC yang telah membunuh anaknya secara sadis.

"Biar polisi yang mengungkap motifnya, kami ini selaku keluarga, menunggu hasil dari polisi," ujarnya.

Namun ia menduga, pelaku pembunuhan Hafiza diduga tidak hanya AC saja tetapi disinyalir masih ada pelaku lainnya.

"Untuk saudara AC, kami serahkan pihak kepolisian yang menangani. Kami pihak keluarga, tidak bisa berbuat apa-apa," kata Edi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
penculikanpembunuhanremajaBangka Baratberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved