Breaking News:

Berita Viral

Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan

Terungkap sudah hasil autopsi pendaki meninggal gancet di Gunung Jawa Barat, dokter ungkap fakta mengejutkan, kelamin laki-laki dipotong.

|
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/YouTube Denny Sumargo
PENDAKI MENINGGAL GANCET - Hiliatus Swada, saksi kejadian pasangan meninggal gancet di sebuah gunung di Jawa Barat tahun 2019 silam, hasil autopsi terungkap, dokter ungkap fakta. 

Ketika akhirnya tenda dibuka, kengerian luar biasa terjadi. Tubuh keduanya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mencengangkan.

“Awalnya gue kira cuma satu orang di sleeping bag, tapi ternyata dua.

Pas gue buka, mereka kaku, udah membiru. Gue cuma bisa bengong,” ucapnya.

Evakuasi dan Fakta Terungkap

Setelah kejadian itu, pihak ranger dan relawan basecamp segera dihubungi untuk melakukan evakuasi. Jenazah pasangan muda tersebut akhirnya dibawa turun dari gunung untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Insiden ini sendiri diketahui terjadi pada tahun 2019, namun kembali viral setelah kesaksian Hilya dibagikan di podcast.

Hasil autopsi memperkuat dugaan bahwa kematian keduanya bukan karena kekerasan, melainkan akibat kram otot dan pembengkakan fatal saat berhubungan intim, yang membuat mereka terjebak dalam posisi gancet hingga meninggal dunia.

Fenomena Langka yang Mematikan

Secara medis, fenomena “gancet” atau vaginismus memang bisa terjadi, meskipun sangat langka.

Kondisi ini ditandai dengan kontraksi tak terkendali pada otot vagina yang menjepit penis sehingga tak bisa dilepaskan. 

Dalam kasus ekstrem seperti ini, terutama jika terjadi di suhu dingin dan tanpa bantuan medis, risiko kematian menjadi sangat tinggi.

Tragedi yang menimpa pasangan muda itu menjadi peringatan keras bagi para pendaki agar selalu menjaga etika, kesehatan, dan keselamatan selama berada di alam bebas.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)

Halaman 3/3
Tags:
pendakiJawa Baratgancet
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved