Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Jejak Digital AKBP Basuki! Sempat Kirim Foto Jenazah Dosen Untag ke Keluarga Lalu Dihapus: Panik!

AKBP Basuki diketahui sempat kirim foto dosen Untag tewas tanpa busana ke keluarga korban, lalu foto tersebut segera dihapus karena panik.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Keluarga DLL buka suara, AKBP Basuki disebut sempat kirim foto dosen Untag tewas tanpa busana ke keluarga, lalu foto tersebut segera dihapus. 

“Saya sendiri tidak tahu banyak soal kondisi kesehatannya, karena dia tidak pernah cerita,” tambahnya.

Baca juga: Skandal Jabatan Mentereng! AKBP Basuki Terbukti Kumpul Kebo dengan Dosen Untag yang Tewas di Hotel

Autopsi Dipilih sebagai Jalan Pencarian Kebenaran

Merasa semakin banyak hal janggal yang tidak bisa dibiarkan, keluarga akhirnya memutuskan untuk meminta autopsi terhadap jenazah DLL.

“Kami putuskan autopsi karena ada hal yang benar-benar terasa tidak wajar,” ujar Vian.

Langkah ini mereka tempuh karena dugaan bahwa ada bagian dari kejadian yang sengaja disembunyikan.

Keberadaan DLL dalam Satu Kartu Keluarga dengan AKBP Basuki Mengejutkan Keluarga

Kejutan lain terungkap ketika keluarga baru mengetahui bahwa DLL ternyata masuk dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan AKBP Basuki.

Vian menjelaskan bahwa ia sudah mendengar adiknya berpindah KK sejak 2024, saat ia ingin mengurus dokumen keluarga setelah ibunya meninggal. Namun karena adiknya cenderung tertutup, ia tidak menanyai lebih jauh.

“Saya kaget ketika hanya nama saya sendiri yang tersisa di KK keluarga kami... tapi saya tidak menanyakannya, karena dia orangnya tertutup,” katanya.

Pengacara Ungkap Fakta Baru: Foto Dikirim Lalu Dihapus, dan Permintaan Barang Pribadi Korban

Kuasa hukum keluarga, Zainal Abidin Petir, menegaskan bahwa foto korban memang dikirimkan oleh AKBP Basuki kepada bude korban melalui pesan WhatsApp, sebelum kemudian dihapus kembali.

“Di foto itu diduga terlihat bercak di paha dan perut. Belum sempat disimpan, sudah dihapus,” ujarnya.

Zainal menambahkan, AKBP Basuki juga diduga sempat meminta barang-barang pribadi korban seperti laptop dan ponsel saat penyidik melakukan olah TKP di kamar nomor 210. Untungnya, penyidik menolak memberikan barang-barang tersebut.

“AKBP B itu panik di lokasi kejadian. Kami menduga ada sesuatu yang sedang disembunyikan,” ujar Zainal.

Ia juga memastikan bahwa korban memang tercantum dalam KK milik AKBP Basuki dengan status “family lain”.

Baca juga: Misteri Uang Siluman AKBP Basuki! Harta di LHKPN Hanya Rp94 Juta, Tapi Klaim Biayai Dosen Untag

Halaman 2/3
Tags:
AKBP BasukidosenUntagUniversitas 17 Agustus 1945
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved