Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Hukuman Awal AKBP Basuki! Perwira Polisi yang Sekamar dengan Dosen Untag Dibui di Ruang Khusus

AKBP Basuki ditempatkan dalam ruang khusus selama 20 hari setelah ketahuan tinggal bersama dosen Untag tanpa ikatan pernikahan.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/PoldaJateng
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Bidpropam Polda Jateng menjatuhkan sanksi penempatan khusus selama 20 hari kepada AKBP Basuki setelah terbukti tinggal satu atap dengan Levi dosen Untag tanpa ikatan perkawinan yang sah. 

Ringkasan Berita:
  • Bidpropam dan Ditreskrimum Polda Jateng mengungkap bahwa AKBP Basuki dan dosen D ternyata tinggal bersama dan bahkan tercatat dalam satu KK
  • Kombes Dwi Subagio membenarkan bahwa keduanya sering terlihat beraktivitas bersama
  • Basuki ditempatkan dalam ruang khusus selama 20 hari (19 November–8 Desember 2025) setelah hasil gelar perkara menunjukkan dugaan kuat bahwa ia tinggal bersama korban tanpa ikatan pernikahan

 

TRIBUNTRENDS.COM - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah kini tengah mencurahkan perhatian penuh pada dinamika hubungan antara AKBP Basuki dan seorang dosen Untag berinisial D (35), yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Semarang.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, mengungkap bahwa pihaknya telah memperoleh informasi baru: korban dan Basuki ternyata hidup bersama dan bahkan tercatat berada dalam satu kartu keluarga.

Temuan mengejutkan itu muncul setelah penyidik bertemu dengan sejumlah mahasiswa dari kampus tempat korban mengajar.

“Ini yang baru kami tahu,” ujar Dwi dikutip TribunTrends dari Kompas, Jumat, 21 November 2025.

Baca juga: AKBP Basuki Ditahan 20 Hari di Sel Khusus, Langgar Kode Etik Tinggal Satu Atap dengan Dosen Untag

Aktivitas Bersama yang Terpantau, Namun Belum Terurai

Dwi tidak membantah bahwa korban dan AKBP Basuki pernah terlihat beraktivitas bersama di beberapa kesempatan.

Namun, ia menegaskan bahwa detail aktivitas itu belum dapat dipublikasikan karena pihaknya masih mendalami keterkaitannya dengan peristiwa kematian yang mengejutkan publik tersebut.

“Sedang kami dalami bagaimana hubungan sebenarnya antara mereka ini,” lanjutnya, memberi sinyal bahwa hubungan personal keduanya mungkin lebih kompleks daripada sekadar hubungan rekan biasa.

Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi apa pun terkait kematian sang dosen agar segera melaporkannya kepada penyidik.

“Kami akan dalami itu,” tegasnya.

DOSEN UNTAG MENINGGAL - Kepolisian melakukan evakuasi mayat perempuan berinisial DDL di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) yang ditemukan tewas pertama kali oleh AKBP Basuki.
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Kepolisian melakukan evakuasi mayat perempuan berinisial DDL di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) yang ditemukan tewas pertama kali oleh AKBP Basuki. (istimewa)

Penemuan Jasad: Misteri dari Kamar Hotel

Dosen D ditemukan tak bernyawa pada Senin, 17 November 2025, di sebuah kamar hotel dalam keadaan tanpa busana.

Belakangan terkuak bahwa sesaat sebelum kematian terjadi, AKBP Basuki sempat berada bersama korban di ruangan tersebut.

Fakta ini semakin menguatkan alasan Bidpropam untuk melakukan pemeriksaan internal menyeluruh.

Baca juga: Skandal Jabatan Mentereng! AKBP Basuki Terbukti Kumpul Kebo dengan Dosen Untag yang Tewas di Hotel

Halaman 1/2
Tags:
AKBP BasukidosenUntagUniversitas 17 Agustus 1945Dwinanda Linchia Levi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved