Breaking News:

Berita Viral

Bom Salah Sasaran: Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Adik Kelas, Pelaku Bullying Selamat

Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta rakit 7 bom sendiri, korban ledakan justru adik kelas yang tak bersalah, pelaku bullying selamat.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
LEDAKAN BOM RAKITAN - Mengulik sosok FN siswa SMAN 72 Jakarta yang dikenal pendiam dan diduga jadi korban bullying, dia disebut jadi pelaku ledakan, pak RT buka suara soal FN. 

Ringkasan Berita:
  • Tragedi SMAN 72 Jakarta, terduga pelaku F memendam tekanan batin dan kesepian mendalam
  • Curhatan dan tulisan F menunjukkan tanda-tanda gangguan emosional
  • Pihak kepolisian mengimbau sekolah lebih peka terhadap kondisi psikologis siswa

 

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana di SMAN 72 Jakarta belum benar-benar pulih sejak dentuman keras itu memecah keheningan Jumat siang.

Namun di balik puing dan luka, kini perlahan mulai terungkap kisah pilu yang menjadi bayang-bayang di balik tragedi tersebut kisah tentang seorang remaja berinisial F, yang menyimpan badai di dalam dirinya.

Pihak kepolisian, setelah melalui rangkaian penyelidikan dan interogasi mendalam, mulai menemukan potret sesungguhnya dari kehidupan F.

Di balik tindakan nekat yang mengguncang sekolah itu, tersimpan cerita seorang anak muda yang bergulat dengan tekanan batin dan kesunyian yang menjeratnya.

Dari hasil pemeriksaan, tergambar sosok remaja tertutup yang jarang berinteraksi dengan teman sebaya, sering merasa tidak dimengerti, dan menyalurkan keresahannya dalam diam.

Di balik sikap tenang yang selama ini tampak di permukaan, ternyata ada pergulatan emosi yang dalam, penuh luka dan keterasingan.

Baca juga: Jejak Rakitan Bom di Kamar Pelaku, Hasil Geledah Rumah FN Ungkap Benang Merah Ledakan SMAN 72

Curhatan pribadi F kini menjadi sorotan penyidik dan publik. Dari sana, perlahan tersingkap sisi emosional yang rapuh sisi yang selama ini tersembunyi di balik wajah seorang siswa biasa. 

Seorang teman sekolah, Z, mengaku bahwa F sudah lama dikenal sebagai anak yang lebih suka menyendiri.

“Katanya dari kelas XI dia selalu menyendiri,” ujar Z pelan, mengingat kembali.

Pihak kepolisian kemudian menemukan sejumlah coretan dan curhatan milik F di ruang kelas.

Dalam tulisan-tulisan itu, tersirat perasaan tidak suka terhadap sesuatu sebuah emosi yang tak pernah ia ungkap secara langsung.

“Ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal.

Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto.

BOM RAKITAN MELEDAK - Ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga bersumber dari bom rakitan buatan seorang siswa yang menyimpan dendam akibat aksi bullying, simak kesaksian korban.
BOM RAKITAN MELEDAK - Ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga bersumber dari bom rakitan buatan seorang siswa yang menyimpan dendam akibat aksi bullying, simak kesaksian korban. (Kolase TribunbTrends/Istimewa)

Namun, Budi tak menjelaskan detail isi tulisan tersebut. Ia hanya menekankan pentingnya kepekaan dari pihak sekolah terhadap kondisi psikologis siswa.

Halaman 1/2
Tags:
SMAN 72 Jakartabullybom
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved