Breaking News:

Berita Viral

Cerita Polisi saat Selamatkan Bilqis, Korban Mengira Suku Anak Dalam Keluarganya, Menolak Dijemput

Kisah penyelamatan Bilqis, saat ditemukan, Bilqis sempat menolak kembali karena telah menganggap warga adat Suku Anak Dalam sebagai keluarganya

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Polrestabes Makassar/Istimewa
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Bilqis yang berusia empat tahun menolak saat dijemput polisi, sempat mengira Suku Anak Dalam adalah keluarganya, namun kini Bilqis telah kembali ke pelukan orangtuanya. 

Ringkasan Berita:
  • Operasi Penyelamatan Lintas Pulau dan Ribuan Kilometer, Bilqis Berhasil Dibawa Pulang
  • Negosiasi Kemanusiaan di Pedalaman Hutan Jambi
  • Saat ditemukan, Bilqis sempat menolak kembali karena telah menganggap warga adat sebagai keluarganya

 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua perwira polisi, Iptu Dr. Nasrullah, Kepala Unit Reskrim Polsek Panakkukang, dan Ipda Supriyadi Gaffar, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, kini mencuri perhatian publik.

Keduanya menuai pujian setelah berhasil memulangkan seorang bocah empat tahun bernama Bilqis, korban penculikan yang sempat mengguncang satu kota dan membuat warga diliputi kepanikan.

Bilqis, bocah kecil yang tinggal di Jl Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dilaporkan hilang ketika menemani ayahnya, Dwi Nurmas (34), bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, pada Minggu (2/11/2025). Lokasi itu hanya berjarak dua kilometer dari rumah mereka.

Enam hari kemudian, kejutan besar terjadi Bilqis ditemukan di pedalaman perkampungan adat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, lebih dari 2.600 kilometer dari Makassar.

Sebuah perjalanan panjang yang penuh air mata dan perjuangan.

Baca juga: Perjalanan Mencekam Bilqis: Dioper dari Pulau ke Pulau, Ditemukan di Tengah Hutan Jambi

Menyusuri Awal Jejak di Taman Pakui Sayang

Begitu menerima laporan kehilangan, Ipda Supriyadi langsung bergerak. Bersama tim dan Iptu Nasrullah, ia menelusuri setiap sudut taman, memeriksa jalur keluar-masuk, dan berusaha mengungkap bagaimana seorang anak bisa lenyap begitu saja tanpa jejak.

“Kami menelusuri keluar-masuknya tersangka. Kenapa bisa anak itu hilang,” ungkap Supriyadi, yang akrab disapa Adi, saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

Tim kemudian memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Dari sanalah petunjuk pertama muncul seorang perempuan terekam membawa anak keluar dari taman. Wajah pelaku berhasil dikenali.

Menemukan Jejak Pelaku Bernama SY

Dari hasil penelusuran, pelaku berinisial SY diketahui pernah tinggal di Jl Kelapa III, sekitar tiga kilometer dari taman.

Namun saat tim tiba, rumah itu sudah kosong. Setelah diselidiki lebih lanjut, SY ternyata telah pindah ke Jl Kerung-Kerung.

Di lokasi baru itu, tim melakukan pengintaian. Saat SY kembali ke tempat kosnya, ia langsung diamankan.

Halaman 1/3
Tags:
BilqispenculikanSuku Anak DalamJambiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved