Berita Viral
Cerita Polisi saat Selamatkan Bilqis, Korban Mengira Suku Anak Dalam Keluarganya, Menolak Dijemput
Kisah penyelamatan Bilqis, saat ditemukan, Bilqis sempat menolak kembali karena telah menganggap warga adat Suku Anak Dalam sebagai keluarganya
Editor: jonisetiawan
Isu sempat beredar bahwa ada tebusan uang, namun Supriyadi menepis hal itu.
“Tidak ada uang. Ini soal nyawa manusia. Kami hanya minta mereka memahami bagaimana rasanya bila anak mereka sendiri diculik,” tegasnya.
Negosiasi berlangsung dua malam satu hari, penuh ketegangan dan emosi.
Momen Mengharukan Saat Bilqis Pulang
Pada Sabtu malam (8/11/2025), setelah perjuangan panjang, Bilqis akhirnya diserahkan oleh pihak adat.
Namun suasana berubah haru ketika bocah itu menolak digendong polisi, karena telah menganggap warga di kampung adat itu sebagai keluarganya.
“Hubungan emosional sudah terjalin. Bilqis mengira mereka orang tuanya. Kami semua menahan air mata,” tutur Supriyadi.
Sebagai seorang ayah, Supriyadi mengaku tak kuasa menahan tangis saat pertama kali menggendong Bilqis.
“Sedih sekali. Kami juga orang tua, bisa merasakan bagaimana perasaan ayahnya,” ucapnya lirih.
Baca juga: Honorer Teladan, Ternyata Terlibat Kasus Penculikan Bilqis, Warga Syok Adefrianto Bisa Seperti Itu
Akhir Bahagia dari Perjalanan Panjang
Bagi Iptu Nasrullah, misi ini bukan sekadar tugas kepolisian, tetapi perjalanan kemanusiaan.
Ia mengakui negosiasi dengan masyarakat adat berlangsung sulit karena mereka telah merawat Bilqis dengan kasih sayang.
“Kami baru pertama kali menginjakkan kaki di sana. Tapi berkat doa dan kerja sama semua pihak, Bilqis akhirnya bisa kami bawa pulang,” ujar Nasrullah penuh syukur.
Kini, Bilqis telah kembali ke pelukan keluarganya, selamat setelah enam hari terpisah ribuan kilometer dari rumah.
Empat polisi pemberani dari Makassar Nasrullah, Supriyadi, Megawan Parante, dan Muh Arif pulang membawa bukan hanya seorang anak, tetapi juga kisah tentang keberanian, ketulusan, dan kemanusiaan yang akan dikenang lama.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunMakassar)
| Modus Sadis! Nadia Hutri Warga Sukoharjo Beli Bilqis Rp3 Juta, Jual Lagi Rp15 Juta ke Jaringan Lain |
|
|---|
| Transaksi Keji di Balik Hilangnya Bilqis: Pelaku Jual 9 Bayi dan 1 Anak via TikTok, Harga Fantastis |
|
|---|
| Dijual dengan Identitas Baru: Begini Cara Sindikat Menjajakan Bilqis hingga ke Pelosok Jambi |
|
|---|
| Sosok Janda Tertutup Penculik Bilqis: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pura-pura Kaget saat Ditangkap |
|
|---|
| Terkuak! Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom, 4 Meledak, 3 Gagal Diledakkan! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Bilqis-yang-berusia-empat-tahun-menolak-saat-dijemput-polisi.jpg)