Honorer Teladan, Ternyata Terlibat Kasus Penculikan Bilqis, Warga Syok Adefrianto Bisa Seperti Itu

Ringkasan Berita:

• Penculikan Misterius yang Menggemparkan Makassar
• Penangkapan Dramatis di Jambi Setelah Pengejaran Panjang
• Kehidupan Ganda Pelaku yang Mengejutkan Warga

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana di Kota Makassar mendadak heboh oleh kabar yang mengguncang hati banyak orang.

Seorang bocah perempuan bernama Bilqis Ramadhany, berusia empat tahun, dilaporkan menghilang secara misterius tanpa jejak.

Kasus tersebut membuat masyarakat diliputi keresahan mendalam. Aparat kepolisian pun langsung bergerak cepat, bekerja siang dan malam menelusuri jejak para pelaku yang tega menculik anak sekecil itu.

Setelah melalui hari-hari panjang penyelidikan intensif, tabir gelap kasus penculikan Bilqis akhirnya mulai terbuka.

Baca juga: Terungkap di Balik Wajah Ramah: Penculik Bilqis, Adefrianto dan Mery Ana Menyamar Jadi Warga Baik

Penangkapan Dramatis di Kota Sungai Penuh

Usaha tak kenal lelah dari pihak kepolisian akhirnya membuahkan hasil.

Pada Jumat (7/11/2025), dua pelaku utama penculikan bocah asal Makassar tersebut berhasil dibekuk di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Keduanya diketahui bernama Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), warga Kabupaten Merangin, Jambi.

Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar bekerja sama dengan Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, serta Satreskrim Polres Merangin.

Kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan di sebuah penginapan sederhana yang berlokasi tak jauh dari Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh.

Momen itu menjadi titik balik penting dalam pencarian panjang lintas provinsi yang melibatkan banyak unsur kepolisian.

Awal Tragedi: Hilangnya Bilqis di Taman Pakui

Peristiwa ini bermula pada Minggu pagi, 2 November 2025.

Saat itu, Bilqis tengah bermain di Taman Pakui, tak jauh dari lapangan tenis tempat sang ayah sedang bertanding.