Berita Viral
Modus Sadis! Nadia Hutri Warga Sukoharjo Beli Bilqis Rp3 Juta, Jual Lagi Rp15 Juta ke Jaringan Lain
Nadia Hutri (29) yang dikenal jarang keluar rumah ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, beli Rp 3 juta, dijual Rp 15 juta.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Nadia Hutri (29), wanita asal Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi pembeli pertama Bilqis
- Nadia sudah tiga kali melakukan transaksi penjualan anak, bukan kali pertama terlibat dalam kasus seperti ini
- Para pelaku, termasuk Nadia, dijerat Pasal 83 Jo Pasal 76F UU Perlindungan Anak serta Pasal 2 Jo Pasal 17 UU Pemberantasan TPPO
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, tak pernah menyangka malam itu akan menjadi awal dari pengungkapan kasus besar yang mengguncang negeri.
Seorang wanita muda bernama Nadia Hutri (29) yang selama ini dikenal pendiam, jarang keluar rumah, dan tak banyak bersosialisasi ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penculikan anak.
Tak hanya menjadi pembeli pertama Bilqis Ramadhany (4), bocah asal Makassar yang sempat hilang selama sepekan, Nadia ternyata sudah tiga kali terlibat dalam transaksi jual beli anak.
Kabar ini membuat warga sekitar terkejut sekaligus tak percaya.
“Orangnya pendiam, jarang keluar rumah. Tidak pernah berbuat aneh, jadi kami tidak menyangka sama sekali,”
ujar Sukino Harsomartono (74), Ketua RT setempat, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Keseharian Pelaku Penculik Bilqis Diungkap Tetangga, Pantas Warga Sekitar Tak Curiga, Rajin Ibadah
Penangkapan oleh Tim Gabungan
Aparat Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya menangkap Nadia setelah melakukan penyelidikan lintas provinsi.
“Benar, kami menerima permintaan bantuan dari Kasat Reskrim Polrestabes Makassar untuk mem-back up pengungkapan kasus penculikan anak,” kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zainudin, Senin (10/11/2025).
“Berdasarkan permintaan itu, kami menurunkan tim Resmob untuk membantu penangkapannya,” tambahnya.
Penangkapan tersebut menjadi bagian penting dalam membongkar rantai jaringan perdagangan anak lintas pulau, yang berawal dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar.
Latar Belakang Sosok Nadia Hutri
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nadia tercatat sebagai warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Namun, dalam kesehariannya ia tinggal bersama keluarganya di wilayah Kepuh, Kecamatan Nguter, selama kurang lebih satu tahun terakhir.
Saat pertama kali datang, Nadia sempat mengaku berasal dari Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
| Transaksi Keji di Balik Hilangnya Bilqis: Pelaku Jual 9 Bayi dan 1 Anak via TikTok, Harga Fantastis |
|
|---|
| Dijual dengan Identitas Baru: Begini Cara Sindikat Menjajakan Bilqis hingga ke Pelosok Jambi |
|
|---|
| Sosok Janda Tertutup Penculik Bilqis: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pura-pura Kaget saat Ditangkap |
|
|---|
| Terkuak! Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom, 4 Meledak, 3 Gagal Diledakkan! |
|
|---|
| Jejak Rakitan Bom di Kamar Pelaku, Hasil Geledah Rumah FN Ungkap Benang Merah Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Nadia-Hutri-29-merupakan-pelaku-penjualan-Bilqis-dari-Sukoharjo.jpg)