Breaking News:

Berita Viral

Modus Sadis! Nadia Hutri Warga Sukoharjo Beli Bilqis Rp3 Juta, Jual Lagi Rp15 Juta ke Jaringan Lain

Nadia Hutri (29) yang dikenal jarang keluar rumah ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, beli Rp 3 juta, dijual Rp 15 juta.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Polrestabes Makassar/Istimewa
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Nadia Hutri (29) merupakan pelaku penjualan Bilqis dari Sukoharjo ke Jambi, dia tercatat sebagai warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 

Tak berhenti di situ, Nadia menjual kembali Bilqis kepada AS (42) dan MA (36) dengan harga Rp15 juta.

Lalu oleh AS dan MA, Bilqis kembali dijual seharga Rp80 juta, dengan dalih dijadikan anak adopsi oleh pihak lain.

“Untuk korban Bilqis, memang dijual untuk dijadikan anak adopsi,” ungkap Devi.

Baca juga: Momen Pertemuan Bilqis dengan Keluarganya, Ayah Nangis di Depan Polisi: Alhamdulillah Anakku Kembali

Penangkapan dan Barang Bukti

Kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka:

  • SY, pelaku utama penculikan
  • NH alias Nadia Hutri, pembeli pertama
  • AS dan MA, penjual lanjutan

Sementara itu, dua anak SY telah diamankan di Dinas Sosial Kota Makassar untuk mendapatkan perlindungan.

Kapolda Sulsel, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni:

  • Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Perlindungan Anak, serta
  • Pasal 2 juncto Pasal 17 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Barang bukti yang disita berupa empat ponsel, satu kartu ATM BRI, dan uang tunai Rp1,8 juta.

Akhir dari Perdagangan Gelap: Bilqis Diselamatkan

Upaya panjang lintas provinsi akhirnya membuahkan hasil.

Bilqis ditemukan oleh Tim Polrestabes Makassar di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam, setelah sepekan menghilang.

Bocah empat tahun itu kemudian dibawa pulang ke Makassar keesokan harinya, Minggu (9/11/2025), dan kini berada dalam kondisi sehat dan selamat.

Kisah ini menjadi pengingat getir tentang wajah gelap perdagangan anak di Indonesia di mana keserakahan dan keputusasaan bisa berujung pada penderitaan tak terbayangkan bagi anak kecil tak berdosa.

Di balik wajah pendiam seorang Nadia Hutri, tersembunyi jejak dingin dari jaringan yang memperdagangkan masa depan anak-anak negeri.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Tribunnews)

Halaman 3/3
Tags:
SukoharjoBilqisJambiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved