Sidang Korupsi Pertamina: Diduga Sewa Tanki BBM PT OTM Eks Dirut Karen Jadi Saksi,Ngaku Tak Terlibat
Sidang korupsi PT Pertamina yang diduga telah menyewa tanki BBM dari PT OTM, mantan Direktur Utama Karen Agustiawan mengaku tak terlibat
Editor: Nafis Abdulhakim
Ia melanjutkan, “Serta menandatangani perjanjian pekerjaan jasa penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan BBM di Merak, Banten dengan key term sebagaimana terlampir.
Keputusan direksi sebagaimana dimaksud pada angka di atas dianggap mulai berlaku sejak 28 April 2014.”
Karen menegaskan bahwa sejak tanggal tersebut, dirinya sudah tidak lagi memiliki otoritas atas proyek penyewaan tangki tersebut.
“Sehingga saya dicabut semua kewenangan saya terkait OTM ini semenjak 28 April 2014,” ujarnya menambahkan.
Setelah memberikan keterangan, Karen menyerahkan risalah rapat direksi itu kepada majelis hakim untuk dijadikan barang bukti dalam persidangan.
Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Riza Chalid merupakan beneficial owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, bersama anaknya Kerry Adrianto Riza dan Gading Ramadhan Joedo, Direktur PT Tangki Merak.
Mereka diduga menekan Pertamina agar menyewa terminal BBM milik PT Orbit Tangking Merak.
Tujuannya, agar perusahaan tersebut dapat diakuisisi dan dijadikan jaminan kredit bank oleh Riza Chalid, meskipun kerja sama itu tidak memenuhi kriteria pengadaan resmi.
Akibat tindakan tersebut, negara disebut mengalami kerugian hingga Rp285 triliun. Para terdakwa dijerat dengan Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
| Elektabilitas Melesat, Menkeu Purbaya Salip Gibran dan AHY, Siap Ambil Alih Kursi Wapres 2029? |
|
|---|
| Efek Domino Aturan Baru Purbaya: Satu Kebijakan, Seribu Luka, Rakyat Kecil di Persimpangan Ekonomi |
|
|---|
| Gubernur Kalsel Tantang Purbaya Meluruskan Tuduhan yang Menyesatkan: Bikin Publik Salah Persepsi! |
|
|---|
| Kebijakan Menkeu Purbaya Paling Dibenci Pedagang Thrifting, Dipaksa Jualan Produk Baru Dalam Negeri! |
|
|---|
| Satu Kebijakan Purbaya yang Dianggap Rocky Gerung Aneh, Kuliah Umum Berubah Jadi Sindiran Umum |
|
|---|