Politik Viral
Elektabilitas Melesat, Menkeu Purbaya Salip Gibran dan AHY, Siap Ambil Alih Kursi Wapres 2029?
Menkeu Purbaya unggul jauh dari Gibran dalam surveri tokoh potensial calon wakil presiden, dengan elektabilitas mencapai 28,65 persen.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Elektabilitas Purbaya Melejit di Bursa Cawapres 2029
- Purbaya Tegas Tolak Terjun ke Politik
- Citra Positif Sejalan dengan Kepuasan terhadap Pemerintahan Prabowo
TRIBUNTRENDS.COM - Langit siang di Istana Kepresidenan Jakarta tampak teduh, namun di balik keteduhan itu, ada riuh tanya dari puluhan jurnalis yang sudah menanti sejak pagi.
Mereka menanti sosok yang kini menjadi perhatian nasional Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom yang belakangan namanya semakin sering disebut-sebut dalam bursa politik menuju Pilpres 2029.
Purbaya berjalan perlahan keluar dari gedung utama, di wajahnya terlihat senyum tipis, tapi sorot matanya tajam. Seakan ia tahu, pertanyaan besar akan segera menghampiri.
Baca juga: Babel Balik Menyerang Purbaya! Dana Rp 2,1 Triliun Ternyata Salah Input, Berujung Laporan Polisi
Elektabilitas Melejit
Popularitas Purbaya tengah menanjak pesat. Lembaga survei IndexPolitica baru-baru ini menempatkannya di peringkat pertama tokoh potensial calon wakil presiden, dengan elektabilitas mencapai 28,65 persen.
Angka itu bahkan melampaui sejumlah nama beken seperti Dedi Mulyadi (20,15 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (15,75 persen), hingga Gibran Rakabuming Raka (12,35 persen).
Kenaikan popularitas Purbaya tak datang sendirian.
Masih dari survei IndexPolitica, tercatat 83,5 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam setahun terakhir.
Angka kepuasan publik yang tinggi itu turut mengangkat citra para menteri yang dikenal berani, terbuka, dan reformis salah satunya Purbaya.
Di tangan mantan Kepala LPS dan ekonom LPEM UI itu, kebijakan fiskal Indonesia dinilai lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada keadilan sosial.
Ia berani membongkar kebocoran anggaran, menegur pejabat daerah yang lamban, bahkan menantang mafia pajak dengan sistem “Lapor Pak Purbaya” yang kini viral di media sosial.
Bagi banyak pihak, karakter tegas dan lugas itu menjadi magnet politik.
Namun, bagi Purbaya sendiri, semua itu hanya bagian dari tanggung jawab jabatan, bukan pijakan menuju kekuasaan baru.
 
Namun, di tengah hiruk-pikuk wacana politik yang mulai menempel di namanya, Purbaya tetap bergeming.
Baginya, sorotan publik bukan alasan untuk meninggalkan jalur profesional yang selama ini ia jalani.
Sumber: TribunTrends.com
| Elektabilitas Melesat, Menkeu Purbaya Salip Gibran dan AHY, Siap Ambil Alih Kursi Wapres 2029? |   | 
|---|
| Efek Domino Aturan Baru Purbaya: Satu Kebijakan, Seribu Luka, Rakyat Kecil di Persimpangan Ekonomi |   | 
|---|
| Gubernur Kalsel Tantang Purbaya Meluruskan Tuduhan yang Menyesatkan: Bikin Publik Salah Persepsi! |   | 
|---|
| Satu Kebijakan Purbaya yang Dianggap Rocky Gerung Aneh, Kuliah Umum Berubah Jadi Sindiran Umum |   | 
|---|
| Dari Ucapan Purbaya ke Meja Polisi: Kisah Panjang Polemik Dana Rp 2,1 Triliun di Babel |   | 
|---|
 
							 
											 
											 
											 
											