Breaking News:

Politik Viral

Kesalahan Purbaya di Mata Hasan Nasbi, Kelakuan Sang Menkeu Dinilai Bisa Melemahkan Pemerintah

Hasan Hasbi menilai bahwa gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang kerap menyinggung pejabat lain secara terbuka bisa menimbulkan dampak serius.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Tribunnews/KompasTV
MENKEU PURBAYA DIKRITIK - Hasan Hasbi kritik gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang kerap menyinggung pejabat lain secara terbuka bisa menimbulkan dampak serius. 

“Rakyat butuh melihat pemerintah yang kompak dan fokus pada kerja.

Kalau yang muncul malah saling sindir di media, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan,” ujarnya.

Hasan menyebut, masyarakat saat ini tidak hanya menilai kebijakan, tetapi juga gaya komunikasi dan gestur politik para pemimpinnya. Karena itu, setiap pernyataan publik seharusnya dikalkulasi dengan matang.

Menkeu Purbaya di Tengah Sorotan

Pernyataan Hasan muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap sejumlah pernyataan terbuka Purbaya yang dinilai keras terhadap pejabat daerah maupun rekan sesama kementerian.

Dalam beberapa kesempatan, Purbaya memang dikenal tidak segan mengkritik secara langsung dari menyoroti dana APBD yang mengendap, hingga menyindir lemahnya koordinasi antarinstansi.

Gaya komunikasinya yang lugas dan tanpa filter membuat sebagian orang menganggapnya jujur dan transparan, namun bagi sebagian lainnya, sikap itu terlalu reaktif dan berisiko memecah kesatuan.

Baca juga: Menkeu Purbaya Santai Hadapi Penggeledahan, Kejagung Ambil Dokumen Penting dari Bea Cukai

“Transparansi Penting, Tapi Timing Juga Menentukan”

Menutup pernyataannya, Hasan menegaskan bahwa keterbukaan memang perlu dijaga, namun harus diimbangi dengan etika dan strategi komunikasi politik.

“Transparansi itu penting, tapi etika dan timing juga menentukan bagaimana publik menilai pemerintah.

Kalau semua disampaikan tanpa filter, justru bisa menjadi bumerang,” pungkasnya.

Pesan Hasan terasa seperti tamparan halus di tengah hiruk pikuk komunikasi politik pemerintahan belakangan ini.

Di era digital, ketika satu potong kalimat bisa meledak jadi isu nasional dalam hitungan menit, menjaga nada dan waktu bicara mungkin sama pentingnya dengan menjaga stabilitas ekonomi itu sendiri.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Wartakota)

Halaman 2/2
Tags:
PurbayaHasan NasbiMenkeu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved