Purbaya Sebut Kemungkinan Ada Anak Buah Ngibulin Soal Dana APBD, Dedi Mulyadi: Saya Berhentikan!
Menteri Keuangan Purbaya menyebut kemungkinan ada anak buah Gubernur Jawa Barat yang ngibulin soal dana APBD, Dedi Mulyadi bakal bertindak
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai kemungkinan ada anak buah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memberikan informasi keliru terkait dana APBD yang disebut mengendap di bank.
- Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi memastikan akan segera menggelar kroscek internal bersama pejabat Pemprov Jabar untuk memverifikasi data yang dimaksud.
- Ia juga menegaskan akan memberikan tindakan tegas jika terbukti ada staf yang berbohong atau menyembunyikan informasi sebenarnya.
TRIBUNTRENDS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara mengenai polemik dana pemerintah daerah yang disebut mengendap dalam bentuk deposito.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Rabu (22/10/2025).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat menyinggung kemungkinan bahwa anak buah Dedi memberikan informasi yang tidak akurat terkait dana pemda tersebut.
Menanggapi hal itu, Dedi menyatakan akan segera bertemu dengan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan kroscek internal.
Ia juga berencana mengadakan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pihak Bank Indonesia guna memastikan penyocokan data agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dedi menegaskan bahwa dirinya akan bersikap tegas apabila ditemukan ada pejabat yang menyembunyikan kebenaran.
“Apabila ada staf yang berbohong, tidak menyampaikan fakta dan data yang sesungguhnya, menyembunyikan data yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dan terbuka, saya tidak akan segan-segan, saya berhentikan pejabat itu,” tegas Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kukuh Soal Dana APBD Jabar, Menkeu Purbaya Tantang Balik Gubernur: Harusnya Dia Cari
Dedi Mulyadi Menantang: “Buka Datanya, Mana yang Simpan Deposito”
Pernyataan Purbaya langsung direspons oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ia menolak tudingan bahwa dana APBD Jabar sebesar Rp 4,17 triliun mengendap di bank dalam bentuk deposito — istilah perbankan untuk dana yang disimpan dengan jangka waktu tertentu dan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa penalti.
“Saya sudah cek, tidak ada yang disimpan dalam deposito. Saya tantang Pak Menkeu (Purbaya) untuk membuka data dan faktanya, daerah mana yang menyimpan dana dalam bentuk deposito,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis di Bandung, Senin (20/10/2025).
Dedi Mulyadi menegaskan, tidak semua daerah menimbun dana.
Sebagian besar, termasuk Jawa Barat, justru mempercepat realisasi belanja agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Di antara kabupaten, kota, dan provinsi yang jumlahnya sangat banyak ini, pasti ada yang bisa melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, bisa membelanjakan kepentingan masyarakatnya dengan baik, bisa jadi juga ada daerah-daerah yang tidak bisa membelanjakan keuangan daerahnya dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, tudingan semacam itu bisa merugikan daerah yang telah bekerja maksimal.
Ia meminta Kemenkeu untuk bersikap transparan dan membuka daftar daerah yang benar-benar menyimpan uang APBD dalam bentuk deposito.
Sumber: Kompas TV
| Punya Rumah Pensiun di Colomadu, Jokowi Tak Akan Menempati, Ayah Wapres Gibran Ungkap Rencana Lain |
|
|---|
| Tanggapan Menkeu Purbaya: Kabar Rencana Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Benarkah Akan Terealisasi? |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sentil Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Bekasi, Maizal Alfian: SPI Dijadikan Alarm |
|
|---|
| Gaya Komunikasi Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya Beri Balasan Menohok, Langsung Tunjukkan Data |
|
|---|
| Perilaku Menkeu Purbaya Dikritik Hasan Nasbi, Takut Bisa Jadi Bumerang: Rakyat Butuh yang Kompak |
|
|---|