Politik Viral
Alasan Purbaya Sering Gagal Jaga Ucapan, Muak Baca Teks yang Disiapkan Staff Menkeu: Membosankan
Menteri Keuangan Purbaya curhat bosan baca teks yang disiapkan staffnya saat jadi pembicara di atas panggung, pilih bicara blak-blakan.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Pernyataan Purbaya tentang teks yang "membosankan" bukan sekadar lelucon.
Ia mengungkapkan rasa hormat kepada stafnya yang telah bekerja keras menyiapkan materi "Tapi karena mereka sudah kerja keras, saya baca dikit-dikitlah" sambil tetap mempertahankan nada ringan.
Ini menunjukkan keseimbangan antara profesionalisme dan kejujuran yang membuatnya begitu autentik.
Ia tidak berpura-pura menikmati sesuatu yang menurutnya monoton, tetapi ia juga tidak mengabaikan kerja keras orang lain.
Baca juga: Bukan di Restoran! Menkeu Purbaya Nikmati Ayam Penyet Sambal Ijo di Warung Kaki Lima: Enak Habis 2
Bagian yang benar-benar mencuri perhatian adalah ketika ia berbicara tentang "bagian kedua" presentasinya: sesi tanpa teks.
"Nah, yang bagian kedua yang tanpa teks itu biasanya menarik tapi banyak bahayanya.
Nanti banyak yang kesindir-sindir," ujarnya dengan nada yang seolah-olah menggoda audiens.
Pernyataan ini seperti peringatan sekaligus undangan: bersiaplah untuk sesuatu yang seru, tetapi jangan salahkan saya kalau ada yang tersinggung!
Dengan humor yang cerdas, ia berhasil membuat audiens penasaran sekaligus sedikit was-was.
Bahaya Spontanitas
Purbaya tahu betul bahwa kata-kata spontannya bisa "berbahaya."
Ia dengan rendah hati meminta maaf di muka "Jadi kalau nanti ada yang kesindir saya mohon maaf sebelumnya" tetapi dengan nada yang sedikit nakal menambahkan, "Tapi biar aja lah."
Kalimat ini adalah cerminan dari karakternya: berani, sedikit provokatif, namun tetap menjaga batas dengan humor. Ia tidak takut menyampaikan pendapat, bahkan jika itu berarti mengusik beberapa pihak.
Sindiran yang ia maksud mungkin terkait dengan isu-isu sensitif yang sering ia angkat, seperti yang pernah ia lakukan dalam konteks Pertamina.
Purbaya dikenal sebagai sosok yang tidak segan mengkritik ketika ia merasa ada yang perlu diperbaiki.
Namun, ia melakukannya dengan cara yang tidak kaku, melainkan dengan gaya yang menghibur dan mengundang diskusi.
Ini adalah seni tersendiri: bagaimana menyampaikan kritik tajam tanpa kehilangan simpati audiens.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
| Satu Alasan Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Pihak Ini Dinilai Mampu Lunasi: Tangani Sendiri |
|
|---|
| Ketegangan Baru di Kabinet Prabowo: DPR Kritik Purbaya, Menkeu Balas dengan Sindiran Tajam |
|
|---|
| Sindiran Mahfud MD untuk Purbaya Gegara Satgas BLBI: Jangan Karena Teman, Negara Rugi Triliunan |
|
|---|
| Purbaya Klarifikasi Soal 'Hantam Sana-Sini', Pertamina Sempat Jadi Korban: Cuma Benerin yang Salah |
|
|---|
| Purbaya Wajib Tahu, Ini Alasan Mahfud MD Tak Setuju Satgas BLBI Dibubarkan, Singgung Soal Keadilan |
|
|---|