Alasan Purbaya Sering Gagal Jaga Ucapan, Muak Baca Teks yang Disiapkan Staff Menkeu: Membosankan

TRIBUNTRENDS.COM - Curhat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mengaku bosan baca teks yang disiapkan staffnya saat jadi pembicara di atas panggung.

Purbaya mengatakan dirinya lebih suka jika memberi materi tanpa membaca teks yang diberikan oleh staff-nya.

Namun, Purbaya juga mengakui jika dirinya terkadang takut saat jadi pembicara di atas panggung tanpa arahan dan teks.

Hal itu diungkap Purbaya saat jadi pembicara di Investor Daily Summit 2025.

Baca juga: Purbaya Wajib Tahu, Ini Alasan Mahfud MD Tak Setuju Satgas BLBI Dibubarkan, Singgung Soal Keadilan

Saat berada di panggung, Investor Daily Summit 2025. Purbaya memulai dengan salam yang mencakup berbagai agama dan kepercayaan, menunjukkan sikap inklusif yang jarang ditemui dalam forum formal. 

"Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore. Salam sejahtera bagi kita semua.

Shalom. Om swastiastu. Namo buddhaya. Salam kebajikan." Kalimat ini bukan sekadar formalitas, tetapi cerminan dari kepekaannya terhadap keragaman audiens. 

Dengan nada santai namun penuh hormat, ia langsung membangun koneksi dengan pendengarnya, menciptakan suasana yang hangat sebelum masuk ke inti pembicaraan.

Namun, kehangatan ini segera bercampur dengan humor khasnya.

Ia dengan jujur mengakui bahwa presentasi formal sering kali membosankan, bahkan untuk dirinya sendiri.

"Kalau saya presentasi depan biasanya ada dua bagian. Pertama baca dari sini.

Teks yang disiapkan oleh staf saya, (teks yang disiapkan) itu membosankan sekali," katanya, disambut tawa dan tepuk tangan audiens. 

Keberaniannya untuk menyatakan hal yang biasanya hanya dipikirkan dalam hati ini langsung membuatnya menonjol.

Siapa yang tidak tersenyum mendengar seorang pembicara mengaku ngantuk dengan teksnya sendiri?

Humor dan Kejujuran: Senjata Purbaya