Kabupaten Klaten
Sambung Rasa di Desa Ngering Jogonalan, Bupati Hamenang Jawab Keresahan Sampah hingga Infrastruktur
Masyarakat juga menyoroti kebutuhan penerangan jalan, pembangunan infrastruktur, dan perbaikan saluran irigasi.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar program serap aspirasi bertajuk Sambung Rasa di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Selasa (2/9/2025).
Acara tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Yudistira yang baru saja diresmikan oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto.
Sambung Rasa diawali dengan peninjauan stand UMKM, peresmian gedung, hingga dialog langsung antara Bupati dan Wakil Bupati dengan warga. Sejumlah persoalan pun mencuat dalam forum tersebut, mulai dari masalah pengelolaan sampah hingga kebutuhan infrastruktur desa.
Sampah Jadi Keluhan Utama
Kepala Desa Ngering Nicholaus Rahmanto, menyebut persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Desa Ngering belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sendiri sehingga sebagian warga terpaksa membuang sampah ke TPA Troketon, Kecamatan Pedan.
“Kami mohon pendampingan agar masalah ini dapat segera diselesaikan dan wilayah Desa Ngering tidak ikut menjadi produsen sampah di Troketon (TPA Troketon, Pedan),” ungkap Nicolaus.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ngering Aris Winanto menekankan pentingnya dukungan fasilitas pengelolaan sampah dari pemerintah.
"Tolong diperhatikan untuk pengolahan sampah di desa kami. Karena ini menjadi problem yang sudah lama dan belum terpecahkan," paparnya di depan pemimpin Klaten.
Pihaknya berharap dukungan Pemkab Klaten dalam pengelolaan sampah agar persoalan sampah bisa tertangani dengan baik.
"Memang kita sudah berkomunikasi dengan Bapak Kepala Desa untuk membuat satu tempat untuk menampung sampah di desa kami tapi itu baru wacana," ujarnya.
Baca juga: Sekolah hingga Event Tetap Jalan, Bupati Hamenang: Klaten Kondusif!
"Jadi nanti tolong kedepannya untuk di fasilitasi agar nanti cita-cita dari warga kita terkait pengelolaan sampah itu bisa terwujud dengan baik," lanjutnya.
Aspirasi Lain dari Warga
Selain soal sampah, masyarakat juga menyoroti kebutuhan penerangan jalan, pembangunan infrastruktur, dan perbaikan saluran irigasi.
Permasalahan itu dinilai penting untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas warga desa.
Bupati Sebut Infrastruktur dan Sampah Jadi Prioritas
Menanggapi masukan tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan bahwa penanganan sampah, penerangan jalan umum, serta revitalisasi saluran irigasi sudah termasuk dalam program prioritas Pemkab Klaten.
“Fokus utama saat ini adalah perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan irigasi, serta penanganan sampah yang harus dilakukan dengan semangat gotong royong,” ujarnya.
Mas Hamenang juga menekankan bahwa setiap masukan dari warga akan ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Sambung Rasa bukan sekadar forum, tetapi komitmen pemerintah untuk hadir langsung dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Layanan dan Bantuan untuk Warga
Dalam acara itu, Pemkab Klaten juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, disediakan layanan publik seperti administrasi kependudukan hingga perpustakaan keliling untuk warga Desa Ngering.
Melalui kegiatan Sambung Rasa, Pemkab Klaten berharap aspirasi warga dapat terjaring lebih luas sekaligus memperkuat komunikasi pemerintah dengan masyarakat di tingkat desa. (*)
Sumber: Tribun Solo
Sekolah hingga Event Tetap Jalan, Bupati Hamenang: Klaten Kondusif! |
![]() |
---|
Bupati Klaten Ingatkan Angka Stunting Masih Tinggi: Harus Gotong-royong Turunkan Angka Stutting |
![]() |
---|
Disdik Minta Sekolah di Klaten Perkuat Karakter Siswa, Cegah Terlibat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Klaten Jadi Ruang Kebersamaan Warga dan Pemimpin |
![]() |
---|