Kabupaten Klaten
Klaten Pecahkan Rekor MURI, Bupati Hamenang: Ini Bukti Generasi Muda Kita Siap Tangguh dan Peduli
Beberapa anggota PMI tampak mendemonstrasikan cara membalut luka dan melakukan pertolongan pertama
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Kabupaten Klaten kembali mencetak sejarah. Kali ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten sukses memecahkan Rekor MURI untuk pelatihan pertolongan pertama dengan peserta terbanyak, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan spektakuler itu dipusatkan di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, dan diikuti lebih dari 44.829 peserta, terdiri dari 2.092 peserta luring dan 42.737 peserta daring yang tersebar di seluruh Kabupaten Klaten.
Ribuan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari tingkat Mula, Madya, hingga Wira tampak memenuhi lapangan dengan seragam berwarna merah, hijau, biru, dan kuning, sembari mengikuti instruksi.
Beberapa anggota PMI tampak mendemonstrasikan cara membalut luka dan melakukan pertolongan pertama di bawah rindangnya pepohonan.
Piagam penghargaan Rekor MURI diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Sri Widayati, kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Ketua PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto, di hadapan ribuan peserta yang bersorak meriah.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Baca juga: Bupati Hamenang Harap Pelatihan PMR Jadi Langkah Siaga Bencana, Catat Rekor 20 Ribu Lebih Peserta
“Tentu atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Klaten kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Ketua PMI beserta seluruh panitia, kemudian Bapak-Ibu kepala sekolah dan para peserta yang sudah luar biasa bekerja agar kegiatan pemecahan Rekor MURI ini bisa terlaksana,” ujar Hamenang.
Ia menekankan, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang seremonial, melainkan juga wadah pembinaan generasi muda dalam bidang kepalangmerahan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan sarana pembinaan generasi muda, khususnya dalam bidang kepalangmerahan agar meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota PMR di Klaten,” tuturnya.
Menurutnya, konsep pendidikan sebaya yang diterapkan dalam pelatihan ini memungkinkan anggota PMR menjadi pendidik bagi teman sebayanya, terutama dalam edukasi PHBS, pencegahan perundungan, kesehatan mental, dan kesiapsiagaan bencana.
“Pemerintah Kabupaten Klaten terus berkomitmen mendukung PMI dalam membina relawan muda. Karena membangun ketangguhan daerah harus dimulai dari sekolah dan generasi muda,” tegasnya.
Pelatihan ini menjadi penutup dari rangkaian peringatan HUT ke-80 PMI Kabupaten Klaten, yang juga diisi dengan kegiatan edukatif dan simulasi lapangan di berbagai titik sekolah.
Momen bersejarah ini pun disambut antusias ribuan pelajar yang tampak bangga bisa menjadi bagian dari pemecahan rekor nasional. (*)
Sumber: Tribun Solo
| Bupati Hamenang Harap Pelatihan PMR Jadi Langkah Siaga Bencana, Catat Rekor 20 Ribu Lebih Peserta |
|
|---|
| Ribuan Siswa Klaten Dilatih Pertolongan Pertama, Tak Hanya Pecahkan Rekor tapi Pembinaan Karakter |
|
|---|
| PMI Klaten Pecahkan Rekor MURI, 20 Ribu Lebih Peserta Ikut Pelatihan Pertolongan Pertama Serentak |
|
|---|
| Bupati dan Wabup Klaten Main Mini Soccer Bareng Pemuda, Peringati Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Pemkab Klaten Raih Nilai Tinggi, Siap Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif 2025 |
|
|---|