Breaking News:

Kabupaten Klaten

PMI Klaten Pecahkan Rekor MURI, 20 Ribu Lebih Peserta Ikut Pelatihan Pertolongan Pertama Serentak

PMI Klaten berperan aktif melibatkan diri demi memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PMI KLATEN - Penyerahan Piagam Penghargaan MURI oleh perwakilan MURI Sri Widayati (kanan) kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo (tengah) dan Ketua PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto (kiri), Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten mencetak sejarah baru dengan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan pelatihan pertolongan pertama dengan peserta terbanyak, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan spektakuler ini diikuti lebih dari 20 ribu anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Mula, Madya, dan Wira se-Kabupaten Klaten. 

Acara dipusatkan di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, serta diikuti secara daring oleh ribuan peserta dari sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Tulus Vunianto menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.

“PMI Klaten berperan aktif melibatkan diri demi memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda sejak dini dengan pemberian edukasi, pembinaan karakter." 

"Di antaranya dengan pelatihan pertolongan pertama kepada Palang Merah Remaja (PMR) mulai tingkat Mula, Madya, dan Wira," jelas Tulus dalam laporannya. 

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara PMI, Pemerintah Kabupaten Klaten, serta dunia pendidikan dalam menumbuhkan jiwa kemanusiaan di kalangan pelajar.

PMI KLATEN - Ribuan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai tingkatan berkumpul mengikuti Pelatihan Pertolongan Pertama serentak yang digelar oleh PMI Kabupaten Klaten di Kompleks Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Sabtu (1/11/2025).
PMI KLATEN - Ribuan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai tingkatan berkumpul mengikuti Pelatihan Pertolongan Pertama serentak yang digelar oleh PMI Kabupaten Klaten di Kompleks Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Sabtu (1/11/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Tulus memaparkan, kegiatan ini telah dipersiapkan sejak bulan Mei 2025 melalui Training of Fasilitator (TOF) bagi guru dan pembina PMR.

“Tujuan kegiatan ini bukan semata-mata untuk pemecahan rekor MURI, tetapi untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada para pembina PMR dan PMR,” kata Tulus.

Menurutnya, pelatihan ini mengusung metode Pendidikan Sebaya (Peer to Peer). Artinya, anggota PMR dilatih agar mampu menularkan ilmu, keterampilan, dan sikap kemanusiaan kepada teman-teman sebaya di sekolahnya masing-masing.

Baca juga: Bupati dan Wabup Klaten Main Mini Soccer Bareng Pemuda, Peringati Sumpah Pemuda 2025

“Kegiatan ini untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, peduli, dan siap menolong sesama. Harapannya menjadi pondasi kuat menuju terwujudnya visi Kabupaten Klaten yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” sambung Tulus.

Dari data panitia, kegiatan ini diikuti 44.829 peserta, dengan 2.092 peserta luring di Bumi Perkemahan Kepurun, dan 42.737 peserta daring melalui Zoom Meeting.

Acara dibuka langsung oleh Bupati Klaten, ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan tamu undangan dan peserta pelatihan baik secara luring atau daring. Selain pelatihan, juga dilakukan simulasi pertolongan pertama. 

Secara simbolis, penyerahan piagam Rekor MURI dilakukan oleh perwakilan MURI Sri Widayati kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Ketua PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto. 

Kegiatan kemudian ditutup dengan pelatihan lanjutan yang dilakukan serentak secara daring maupun luring di masing-masing pos sekolah. (*) 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
PMIrekor MURIHamenang Wajar IsmoyoPemkab Klaten
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved