Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung

Dari ruang tengah, Kulna menyaksikan gerak-gerik putranya yang mencurigakan.

“Aku di ruang tengah lihat dia itu mondar-mandir di dalam rumah, terus tiba-tiba bawa selimut dari kamar,” ujarnya.

Namun siapa sangka, di balik selimut itu tersembunyi tombak pendek.

Tanpa aba-aba, Mestiana yang sedang makan malam di dapur, berteriak.

“Aku tidak tahu dia itu bawa tombak di balik selimut ke dapur, tiba-tiba aku dengar istrinya yang sedang makan di belakang itu teriak,” ungkap Kulna.

Saat Kulna datang ke dapur, yang dilihatnya sungguh mencabik hati.

“Aku lihat dia menusuk istrinya dengan tombak itu, saat itu aku leraikanlah.”

Namun belum selesai. Saat Mestiana lari menyelamatkan diri, Haryono mengejarnya.

“Pas dia ngejar istrinya lagi, aku leraikan, terus aku ditusuknya,” kenang Kulna penuh duka.

Pelarian Berakhir di Perkebunan Kopi

Setelah aksinya, Haryono melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan keluarga pada keesokan harinya segera bertindak.

Ipda Freddy Silaen dari Polres Bengkulu Utara menyampaikan, “Setelah kejadian, keluarga korban datang untuk melaporkan tindakan pelaku.”

Upaya pencarian dilakukan secara intensif.

Hingga akhirnya, pelarian Haryono berakhir di kawasan wisata Lemo Nakai.