Guru Besar UGM
Sosok EM, Guru Besar UGM yang Terjerat Kasus Pelecehan Mahasiswi sejak 2023, Sederet Sanksi Menanti
Inilah sosok pria berinisial EM, guru besar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terjerat skandal pelecehan hingga kekerasan terhadap mahasiswi.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok pria berinisial EM, guru besar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terjerat skandal pelecehan hingga kekerasan terhadap mahasiswi sejak 2023.
Imbas dari skandal pelecehan yang menjeratnya, EM kini terancam mendapatkan sederet sanksi berat dari pihak berwenang dari Universitas Gadjah Mada atau UGM.
Pria yang selama ini dikenal sebagai akademisi dan peneliti itu kini menjadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi dari tingkat S1 hingga S3, yang dilaporkan terjadi sejak tahun 2023.
Kasus ini menjadi bukti bahwa kekuasaan akademik bisa disalahgunakan ketika tidak diiringi dengan integritas.
EM diduga menjalankan aksinya melalui kedok bimbingan akademik, di mana ia menjadikan kegiatan ilmiah sebagai tameng untuk melakukan pelecehan terhadap mahasiswinya.
"Lokasi kejadian itu berdasarkan hasil pemeriksaan sebagian memang dilakukan di luar kampus," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi, saat dihubungi pada Jumat (4/4/2025).
Dalam modus yang dibongkar oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), EM memanfaatkan ruang-ruang diskusi dan pertemuan pribadi sebagai celah untuk melancarkan tindakannya.
"Kalau dilihat ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti," tutur Andi Sandi.

Saat ini, Satgas PPKS UGM terus melakukan pendampingan terhadap para korban, memastikan bahwa trauma yang mereka alami dapat ditangani secara menyeluruh.
"Masih. Itu kan juga ada kami juga lihat per case. Nah itu detailing teman-teman dari satgas PPKS masih terus mendampingi." ungkapnya.
"Jadi kita lihat case-nya seperti apa kalau memang sudah membaik dan dipandang dari sisi psikologis dan psikis bagi korban sudah membaik ya kami sudah kemudian menyatakan selesai," ucapnya.
Kasus ini hingga pada akhirnya dilaporkan pada 2024 dan segera ditindaklanjuti secara serius hingga akhirnya mulai menjadi sorotan tajam publik pada tahun 2025.
Sebanyak 13 orang terdiri dari saksi dan korban telah diperiksa untuk mengungkap pola kekerasan seksual yang diduga dilakukan EM antara 2023 hingga 2024.
Sebagai bentuk tanggung jawab institusional, UGM mengambil langkah tegas.
EM telah dibebastugaskan dari aktivitas mengajar serta dicopot dari dua posisi strategisnya di kampus.

Kondisi 13 Mahasiswi UGM usai Jadi Korban Pelecehan Edy Meiyanto Guru Besar UGM: Modus Terbongkar! |
![]() |
---|
Sosok & Rekam Jejak Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Terjerat Kasus Pelecehan 13 Mahasiswi |
![]() |
---|
Awal Mula Kasus Pelecehan Guru Besar Farmasi UGM Terkuak, Dilakukan di Rumahnya: Korban 13 Mahasiswi |
![]() |
---|
13 Mahasiswi Jadi Korban Kekerasan & Pelecehan oleh Guru Besar Farmasi UGM, Begini Siasatnya! |
![]() |
---|
Status EM, Guru Besar Farmasi UGM usai Diduga Terlibat Pelecehan Mahasiswi sejak 2023: Kini Dipecat? |
![]() |
---|