Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia Usia 60 Tahun di Asrama Polisi Gresik, Jatim: 20 Saksi Diperiksa

Setelah temuan tersebut, Gita segera melaporkan kejadian itu kepada petugas lain yang langsung menuju ke lokasi.

Kondisi Mobil dan Penjelasan Polisi

Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, menjelaskan bahwa mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah dan tidak terpakai.

Meskipun mobil tersebut tertutup rapat, tidak ada bau yang tercium, sehingga penemuan kerangka ini baru diketahui saat Gita membuka pintu mobil.

Iptu Suwito juga menambahkan bahwa mobil tersebut sebelumnya diparkir oleh Aipda Yudi Setiawan, yang kini sudah pindah tugas ke Polsek Panceng.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami identitas kerangka tersebut dan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk mencari kemungkinan terkait orang hilang.

Polres Gresik terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penemuan ini.

Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari data orang hilang yang bisa terkait dengan penemuan kerangka ini. 

Keterangan lebih lanjut masih diperlukan dari hasil pemeriksaan forensik dan penyelidikan lebih dalam mengenai latar belakang kerangka manusia tersebut.

Sarung Jadi Kunci

Sarung yang ditemukan di dekat kerangka manusia tersebut bisa jadi kunci untuk menguak identitas.

Sarung yang ditemukan di dalam mobil tersebut mirip dengan sarung milik ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang sering lewat.

ODGJ tersebut sering jalan kaki di hingga ke daerah Ujungpangkah.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Mengutip TribunJatim.com, sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, Latif sudah tak melihat lagi ODGJ tersebut jalan kaki.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya wira-wiri depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

(TribunTrends.com/TribunNews.com/Muhammad Rhenald)