Miris! Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Kandung di Malang, Korban Sempat Diancam Dijual

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu terjadi di Kelurahan/Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, ketika seorang kakak kandung tega melakukan tindakan keji dengan menyuntikkan sabu ke tubuh adiknya yang masih remaja.

Aksi ini diduga kuat dipicu oleh rasa sakit hati dan dendam yang mendalam dari pelaku terhadap kedua orang tuanya karena merasa tidak mendapatkan perlakuan yang baik.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo, mengungkapkan kronologi peristiwa mengejutkan ini yang terjadi pada 10 Oktober 2025 lalu.

Baca juga: 5 Wilayah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di NTT, Kupang 8,6 Persen Disusul Belu, Sabu Raijua

Awalnya, tersangka HLF (28) bersama istrinya, DAC (30), menjemput adiknya yang berinisial ECA (17).

Mereka menjemput korban di rumah orang tua di Kelurahan Ketindan, Kecamatan Lawang, dengan dalih mengajaknya pergi berlibur ke pantai.

Setelah berhasil membawa korban, HLF dan DAC tidak membawanya ke pantai, melainkan langsung menuju rumah mereka di Kelurahan Lawang. Di sanalah rencana keji itu dimulai.

Setibanya di rumah, HLF lantas mengeluarkan alat suntikan. Sementara itu, sang istri, DAC, mengeluarkan dua plastik klip berisi sabu yang sebelumnya sudah mereka beli dari seorang pengedar.

"Selanjutnya istri tersangka meracik sabu tersebut untuk dimasukkan ke dalam dua alat suntikan. Kemudian tersangka menyuntikkan ke tangan kanan korban, sementara istrinya menyuntikkannya ke punggung kanan korban. Tetapi korban memberontak," terang Danang, pada hari Senin (27/10/2025).

Meski korban sempat melawan, tersangka HLF tetap memaksakan suntikan sabu itu ke area tangan kanan, bahkan mencoba di siku bagian dalam lengan kanan.

Baca juga: Pemuda Lubuklinggau Pakai Sabu Sejak SMP, Ibunya Putus Asa Coba Bundir, Dedi Mulyadi: Harus Dikurung

Usahanya gagal, dan parahnya, upaya tersebut justru mengakibatkan darah korban sempat tertarik masuk ke dalam alat suntikan.

Setelah insiden mencekam itu, tersangka HLF mengembalikan ponsel milik adiknya. Kesempatan ini dimanfaatkan korban untuk bertindak cepat. 

Secara diam-diam, korban segera menghubungi ayahnya untuk meminta pertolongan agar segera dijemput.

Keesokan harinya, Sabtu (11/10/2025), sang ayah bersama petugas kepolisian dari Polsek Lawang dan warga setempat mendatangi lokasi. Mereka berhasil menjemput korban sekaligus mengamankan pasangan suami istri tersebut.

"Kakak kandung korban beserta istrinya kami amankan dan barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres Malang.

Baca juga: Dikenal Bagian Negeri Seribu Bukit di NTT, Lebih dari 30 Persen Warganya Miskin Melebihi Sabu Raijua

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif utama perbuatan keji tersebut adalah dendam HLF terhadap orang tuanya karena merasa selama ini tidak diperlakukan selayaknya.