Breaking News:

Berita Viral

Penjual Ayam di Malang Nyambi Jadi Pembuat Uang Palsu, Belajar via YouTube, Dijual dengan Sistem COD

Bermodal YouTube, pedagang ayam asal Malang bernama Rangga Pranata ini membuat uang palsu lalu diedarkan dengan cara COD.

Editor: jonisetiawan
Tribunnews/Istimewa
Ilustrasi uang palsu, pedagang ayam di Malang buat uang palsu lalu diedarkan dengan cara COD. 

“Addoooh, pesse palsunah le depak kannak” (Aduh, uang palsunya sudah tiba di sini). Begitulah ungkapan keresahan yang terlontar dari mulut seorang perempuan paruh baya, Ny Siti ketika baru saja keluar dari pasar, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: DIKIRA Bandar Uang Palsu, Wanita Gegerkan Pasar di Gunungkidul, Ternyata Uang Mainan, Diduga ODGJ

Nenek berusia senja, Mbok Ti penjual buah salah dan rambutan di Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah hanya bisa meratapi kegundahan hatinya usai menjadi korban peredaran uang palsu pecahan Rp 50 ribu, Kamis (4/12/2024)
Nenek berusia senja, Mbok Ti penjual buah salah dan rambutan di Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah hanya bisa meratapi kegundahan hatinya usai menjadi korban peredaran uang palsu pecahan Rp 50 ribu, Kamis (4/12/2024) (TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

Petugas Pasar Desa Jaddih, Yanto tampak sibuk menempelkan beberapa lembar kertas putih bertuliskan imbauan, ‘Waspada !!! Peredaran Uang Palsu’.

Yanto menempel di depan pintu masuk pasar hingga di sejumlah sudut pasar.

Menjelang waktu siang, suasana pasar mulai berangsur sepi. Satu per satu para pedagang mulai mengemasi barang-barang dagangannya.

Seorang perempuan berusia senja di seberang jalan, depan pasar menyita perhatian Tribun Madura.

Ia akrab disapa Mbok Ti, penjual buah salak dan rambutan.

Guratan halus keriput di wajah dan kedua telapak tangan Mbok Ti seolah mempertegas, tenaganya sudah tidak mampu mengangkat buah-buahan dalam keranjang-keranjang berukuran besar.

Ia dibantu seorang perempuan untuk mengemasi barang dagangannya.

Mirisnya, Mbok Ti disebut para pedagang di Pasar Jaddih sebagai  korban pertama atas peredaran uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

Namun ia tampak kesulitan untuk sekedar mengingat kapan peristiwa yang menimpanya terjadi.

Mbok Ti hanya duduk sambil mengiris bawang milik penjual gado-gado di belakang lapaknya.

“Olle semingguen jiyah ngara, e sebbit’ (sekitar semingguan mungkin, uang palsu disobek),” ungkap Mbok Ti dalam Bahasa Madura.

Keresahan dan perasaan trauma juga tergambar dari wajah, Ibu Maimuna (55), penjual rujak, gado-gado, dan soto.

Ibu dengan empat orang anak itu tampak berhati-hati ketika menerima uang dari pembelian beberapa lontong.

“Kemarin ada perempuan membeli dua bungkus rujak, nilai belanja total Rp 12 ribu. Dia membayar dengan uang Rp 50 ribu dan Rp 2.000. Jadi saya memberi kembalian Rp 40 ribu,” ungkap Ibu Muna.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
uang palsupedagang ayamYouTubeCODSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved