Breaking News:

Tak Ada TPS di Pulau Sangiang Serang, 15 Warga Seberangi Lautan Demi Pemilu 2024, Perjalanan 1 Jam

Lima belas warga Pulau Sangiang Serang rela seberangi lautan demi pemilu 2024. Tak ada TPS di sana, harus tempuh perjalanan 1 jam ke TPS terdekat.

Editor: Suli Hanna
Kompas
Ilustrasi pemilu - warga Sangiang Serang seberangi lautan demi menggunakan hak pilih saat Pemilu 2024 

Namun, nantinya ada juga bazar UMKM dan hiburan saat Pemilu 2024 berlangsung.

Untuk mengakomodir warga, Ketua Panitia Kampung Pemilu Kerajaan Nusantara, Syarifuddin menyebut ada kendaraan berupa odong-odong yang disiapkan panitia untuk antar jemput warga.

Nantinya, odong-odong itu akan mengantar warga dari shelter yang disediakan menuju ke lokasi TPS.

"Kita sudah menentukan shelter untuk antar jemput warga dengan odong-odong," kata Syarifuddin.

Film Dirty Vote Viral Jelang Pemilu 2024, Sutradara Bongkar Biaya Pembuatan Film, Dibiayai Siapa?

Film dokumenter Dirty Vote ramai jadi sorotan jelang Pemilu 2024. Publik dibuat penasaran siapa yang membiayai pembuatan film tersebut.

Dalam salah satu kesempatan Dandhy Dwi Laksono selaku sutradara film Dirty Vote buka-bukaan mengenai film yang digarapnya.

Diketahui, film dokumenter Dirty Vote diunggah di masa tenang, menjelang Pemilu 2024.

Film ini dirilis koalisi masyarakat sipil, mengupas kecurangan pemilu.

Ini merupakan film keempat yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, mengambil momentum pemilu.

Baca juga: Apa Arti Dirty Vote Istilah Viral TikTok? Film Dokumenter Rilis Jelang Pemilu 2024, Ini Maknanya

Dandhy Dwi Laksono Sutradara Film Dirty Vote.
Dandhy Dwi Laksono Sutradara Film Dirty Vote.

Pada 2014, Dandhy lewat rumah produksi WatchDoc meluncurkan film “Ketujuh”, masa itu di mana kehadiran Jokowi dielu-elukan sebagai sosok pembawa harapan baru.

Pada 2017, Dandhy menyutradarai “Jakarta Unfair” tak berapa lama menjelang Pilkada DKI Jakarta.

Dua tahun kemudian, film "Sexy Killers" tembus 20 juta penonton di masa tenang Pemilu 2019.

"Sexy Killers" membongkar jaringan oligarki bercokol pada kedua pasangan calon yang berlaga saat itu, Jokowi-Ma'ruf Amin versus Prabowo-Sandiaga.

Dokumenter berjudul “Dirty Vote” tayang pada Minggu (11/2/2024), mengambil momentum 11.11, yaitu tanggal 11 Februari bertepatan hari pertama masa tenang pemilu dan disiarkan pukul 11.00 WIB di kanal YouTube.

Film Dirty Vote.
Film Dirty Vote.
Halaman
1234
Tags:
TPSPulau SangiangSerangpemilu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved