Berita Kriminal
Kompak! Pemilik dan Pembina Ponpes di Lingga Cabuli Santriwati, Modus Diiming-imingi Nilai Tinggi
Pemilik dan pembina salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, dilaporkan ke polisi.
Editor: Nafis Abdulhakim
Kapolsek Sampolawa menjelaskan sudah dua siswa yang datang bersama orangtuanya ke kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut.
Korban datang ke Polsek Sampolawa juga didampingi oleh pihak UPTD PPA Kabupaten Buton Selatan.
Berdasarkan penuturan guru lainnya, Marlin, oknum guru tersebut merupakan pindahan dari Tual.
"Dia dipindahkan sejak tahun 2022. Guru ini PNS dan mengajar sebagai guru Bahasa Inggris dengan jam belajar 24 jam per minggu," ujarnya.
 
Modus Pelaku
Modus pelaku melakukan pelecehan kepada korbannya yakni dengan membelikan barang-barang.
Hal ini berdasarkan pengakuan korban, saat Polsek Sampolawa dan UPTD PPA Kabupaten Buton Selatan mengunjungi rumah salah satu siswa oknum guru tersebut, Senin (29/1/2024).
Sesuai hasil interogasi, korban mengaku menerima sejumlah barang yang dibelikan oleh oknum guru, sering mendapatkan traktiran makan serta dibawa jalan-jalan.
Baca juga: MURKA Ayah, Masukkan Anaknya di Ponpes, Malah Disetrika Guru Gegara Tak Buat PR: Penyiksaan!
Guru Sekolah, Marlin menjelaskan pertama kali mengetahui kasus ini setelah korban SL menemuinya di kebun belakang sekolah untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya.
"Usai mendengar hal tersebut, saya melakukan koordinasi bersama guru dan kepala sekolah," jelasnya saat berbincang bersama awak TribunnewsSultra.com, Senin (29/1/2024).
"Setelah itu, kami memanggil siapa saja yang pernah berinteraksi dengan oknum guru tersebut dengan perlakuan tidak biasa," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah, Halim menjelaskan oknum guru tersebut akan diproses sesuai dengan mekanisme serta tetap akan diberikan ganjaran atas perbuatan yang telah dilakukan.
"Tetap ada ganjarannya, serta untuk menghindari masalah baru sementara oknum guru tersebut tidak diperbolehkan mengajar sampai proses hukum selesai," ujarnya.
Diperiksa Polisi
Kini okum guru R masih dalam pemeriksaan polisi.
Sumber: Kompas.com
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |   | 
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |   | 
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |   | 
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |   | 
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |   | 
|---|
 
							 
											 
											 
											 
											