Breaking News:

Berita Viral

Pria Dibully Gegara Jadi Pegawai Minimarket, Curhat Nasib Tak Sebaik Teman-temannya: Takdir Berbeda

seorang pria yang bekerja sebagai pegawai minimarket, dia dibully warganet terkait profesinya yang berbeda dengan teman-temannya.

Editor: jonisetiawan
TikTok @irvanersandii_
Pegawai minimarket curhat setelah fotonya memakai seragam Indomaret di antara teman-temannya yang berseragam dihujat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya seorang pria yang bekerja sebagai pegawai minimarket, dia dibully warganet terkait profesinya.

Bullyan itu muncul usai dirinya membagikan potret dirinya bersama teman-temannya.

Jika teman-temannya memiliki profesi yang mentereng, pria tersebut justru hanya bekerja sebagai karyawan minimarket.

Sebelumnya viral foto sekumpulan pertemanan yang membandingkan potret saat memakai seragam sekolah dan sudah dewasa beredar viral di media sosial.

Foto tersebut dibagikan oleh akun TikTok @taruna.vbs.

Baca juga: Pelajar Nekat Todong Pegawai Minimarket di Cianjur, Butuh Uang Gegara Kecanduan Judi Online

Seorang pria yang bekerja sebagai pegawai minimarket curhat
Seorang pria yang bekerja sebagai pegawai minimarket curhat setelah fotonya memakai seragam Indomaret di antara teman-temannya yang berseragam dihujat.

Dalam foto tersebut, nampak para pemuda itu berpose ketika masih memakai seragam SMA.

Kemudian dalam foto berikutnya, para pemuda itu sudah lebih "dewasa" dengan memakai seragam pekerjaan masing-masing.

Ada yang memakai seragam TNI, polisi, hingga jas almamater kampus.

Lalu, ada seorang pemuda yang memakai baju seragam Indomaret.

Sontak, pemuda yang memakai baju seragam Indomaret itu menjadi sorotan, bahkan menuai hujatan.

Belakangan, pemuda yang memakai baju seragam Indomaret itu muncul menanggapi komentar hujatan tersebut.

Pemuda itu bernama Irvan Ersandi (19), yang menyampaikan curhatannya melalui akun TikTok @irvanersandii_.

Awalnya, ia menyematkan komentar jahat dari akun bernama Sandy Irawan yang mengatakan, "Buset yang pake baju indomaret ngapain ikutan".

Irvan menerangkan, bahwa dirinya memang sempat mengikuti berbagai tes untuk masuk polisi maupun TNI.

Namun, rezeki untuk menjadi abdi negara itu belum menghampirinya.

"Sebelum saya masuk Indomaret, saya sudah mencoba masuk polisi, TNI, cuman takdir orang berbeda-beda," tuturnya, dikutip pada Jumat (26/1/2024).

"Saya belum ditakdirkan untuk masuk TNI atau polisi, jadi sekarang saya bekerja sebagai pegawai Indomaret," sambungnya.

Irvan merasa, bekerja sebagai pegawai minimarket tidak membedakan dirinya dengan yang lain.

Terlebih, pekerjaan tersebut halal dan bisa menghidupi keluarganya.

"Menurut saya, enggak apa-apa ya di Indomaret yang penting kerjanya kan halal," kata Irvan.

Baca juga: Papua Nugini Rusuh Gegara Gaji PNS dan Polisi Dipotong, 15 Orang Tewas, Minimarket Dijarah Warga

Saat ini, Irvan menjadi tulang punggung untuk keluarganya.

Apalagi, ayahnya yang bekerja sebagai fotografer itu mulai sepi orderan.

"Saya juga sekarang bisa dikatakan menjadi tulang punggung keluarga, karena bapak saya sudah tidak bekerja sebagai fotografer, kalah sama yang muda," ujar Irvan.

"Jadi ya, pikir saya apa saja yang penting bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga.

Jadi ya enggak apa-apa yang penting halal, dapat duit, kerjanya enak, enggak susah-susah amat," sambungnya.

Meskipun telah bekerja di minimarket, Irvan masih memiliki cita-cita sebagai abdi negara.

Ia pun meminta doa kepada warganet agar bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

"Ya doakan saja buat temen-temen, karena umur saya masih panjang ya masih 19 tahun," ungkapnya.

"Doakan saja ketika mendaftar lagi saya lulus, menyusul kawan-kawan saya yang ada di foto tadi, amin," tambahnya.

"Buat Sandy, semangat lah pokoknya," tandasnya.

Kasus Lain: Pegawai Minimarket Diamuk Ibu-ibu, Jual Produk Kadaluwarsa

Viral di media sosial seorang ibu-ibu melabrak seorang karyawati sebuah minimarket lantaran masih menjual produk makanan yang sudah kadaluwarsa.

Ibu-ibu marah karena makanan kadaluarsa itu anaknya menjadi sakit setelah mengkonsumsi makanan kadaluarsa yang dibeli dari minimarket tersebut.

Insiden itu terjadi di salah satu minimarket di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Dalam video yang beredar, tampak seorang ibu-ibu datang menghampiri karyawan perempuan di minimarket berseragam merah.

Baca juga: Emosi Anaknya Terbentur Pintu Kaca, Pria di Serang Aniaya Pegawai Minimarket, Korban Lapor Polisi

Sebuah video menunjukkan seorang emak-emak melabrak karyawan minimarket
Sebuah video menunjukkan seorang emak-emak melabrak karyawan minimarket karena diduga menjuga produk kadaluarsa.

Ibu-ibu itu mengaku membeli produk makanan bayi yang ternyata telah kadaluarsa pada Desember 2023.

Ia mengatakan bahwa anaknya sedang sakit setelah mengonsumsi makanan kadaluarsa tersebut.

"Viral Ibu-ibu Labrak Karyawan Minimarket Karena Menjual Makanan Kadaluarsa, Sehingga Membuat Anaknya Sakit," tulis unggahan @memomedsos pada Selasa (9/1/2024).

Regional Corporate Commuication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Budi Santoso mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu minimarket di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada Minggu (6/1/2024).

Pihaknya mengaku menyesal atas pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh konsumen tersebut.

Budi menyebut, perwakilan manajemen minimarket telah menemui konsumen itu dan meminta maaf secara langsung.

Ia mengatakan bahwa permintaan maaf pihaknya diterima dengan baik oleh konsumen tersebut.

"Kami berterimakasih karena permintaan maaf personel toko kami diterima dengan sangat baik oleh konsumen dengan suasana kekeluargaan," kata Budi, Selasa (9/1/2024) dikutip dari Kompas.com.

Selama ini, Budi mengatakan bahwa minimarket secara rutin melakukan stock opname untuk menghindari barang kadaluarsa terjual.

"(Ini) sekaligus menjadi koreksi demi pelayanan kepada konsumen yang makin baik," kata dia.

Bahaya Konsumsi Makanan Kadualarsa

Dikutip dari Kompas.com (23/2/2023), makanan kadaluwarsa dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan terkontaminasi dengan infeksi bakteri serius salmonella atau listeria.

Apabila makanan tersebut dikonsumsi maka dapat membahayakan kesehatan lambung.

Gejala keracunan makanan kadaluwarsa di antaranya mual, muntah, diare, demam, dan sakit kepala.

Baca juga: Tamparan Driver Ojol untuk Kasir Minimarket, Emosi Gegara Pelayanan Jelek, Korban Ogah Lapor Polisi

Selanjutnya, jika sudah terlanjur mengonsumsi makanan kadaluwarsa, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih, makan-makanan bergizi, istirahat cukup, serta bila gejala yang timbul parah dapat memeriksakan ke dokter.

Tanggal kedaluwarsa atau “expiration” sering disingkat “exp” artinya produk akan tidak layak dikonsumsi lagi setelah melewati tanggal tersebut.

Penjelasan mengenai batas tanggal kedaluwarsa biasanya tercantum dalam makanan kaleng atau kemasan.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
minimarketIndomaretcurhat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved