Berita Kriminal
TANGIS Nur Jadi Anak Durhaka, Ngeyel Pacari Mantan Pacar Ibu, Kini Sekokol Bunuh Ibunya: Saya Ditipu
Ngeyel pacari mantan kekasihnya ibu, anak di Jember ikut bunuh ibunya. Kini nangis menyesal. Ngaku kena rayuan sang pacar.
Editor: Monalisa
Terkait hal ini, Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, mengatakan kasus pembunuhan Hasiya oleh anak dan pacar putrinya dipicu karena sakit hati pelaku ke korban.
Menurut dia, korban tidak merestui hubungan anaknya dengan pelaku.
Baca juga: Ini Sosok Anak Kandung & Pacarnya di Jember, Tega Bunuh Ibu: Tak Direstui Nikah & Ingin Kuasai Harta
Berdasarkan keterangan polisi, Sadi menjadi otak pembunuhan Hasiyah. Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, Sadi dendam karena korban tak merestui hubungan dirinya dengan Nur.
Sadi lantas menghubungi Agus untuk meminta bantuan.
Ketiga pelaku lantas bertemu untuk merancang rencana.
Saat hari-H, Agus mendatangi rumah korban. Kepada Hasiyah, Agus berdalih ingin mengajaknya jalan-jalan. Ketika Agus memboncengkan korban, Sadi dan Nur membuntuti mereka tanpa diketahui korban.
Setiba di TKP, Sadi mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban.
“Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu Sadi dengan cara memegangi kedua tangan korban,” ungkap Nurhidayat dalam konferensi pers pada 13 Desember 2023.
Atas perbuatannya, pelaku pembunuhan ibu kadung di Jember dijerat dengan Pasal 338, Pasal 339, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Sumsel
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|