Breaking News:

Berita Kriminal

ANAK di Semarang Tewas, Ancam Bunuh Ibu dan Adik, Ayah Pilih Duel, Jaga Keamanan Keluarga: Ia Ngepil

Sutikno Miji (59), seorang ayah di Kota Semarang, Jawa Tengah menganiaya anak kandungnya, Guntur Surono (22) hingga sang anak tewas.

TribunJateng
Sutikno Miji (59), seorang ayah di Kota Semarang, Jawa Tengah menganiaya anak kandungnya, Guntur Surono (22) hingga sang anak tewas. 

Selepas JW pergi, Sutikno pun terlibat duel dengan korban.

Saat itu, Sutikno berniat melumpuhkan korban. Namun emosinya memuncak hingga lepas kendali dan membuat sang putra terbunuh.

"Kami sudah biasa diancam dan dipukuli oleh korban, ketika kejadian maksud saya hanya melumpuhkan saja."

"Saya lupa diri, mau lumpuhkan saja biar tak bikin onar. Sampai kejadian tak bisa mengendalikan emosi ternyata sampai tak bernyawa," bebernya.

Baca juga: ASTAGA Truk Terjun ke Jurang di Semarang, 400 Ribu Surat Suara Tercecer Tak Bisa Direm, Jempalik

Sutikno, pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri saat ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2023).
Sutikno, pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri saat ungkap kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/1/2023). (KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Selepas kejadian, Sutikno berlari melaporkan kejadian itu ke Ketua RT dan RW, yang kemudian diteruskan ke polisi.

Kini, Sutrisno pun pasrah dengan hukuman yang bakal diterimanya usai menganiaya sang anak hingga tewas.

"Saya pasrah, silakan saya ditahan," tambahnya.

Aniaya anak dengan kayu dan batu

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan pelaku menganiaya anaknya menggunakan kayu dan batu hebel.

"Jadi korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu mengancam adiknya menggunakan pisau," kata dia.

"Melihat hal itu, tersangka memukulnya (korban) menggunakan kayu ke arah kepala," tambah dia.

Tak hanya kepala, pelaku juga mengarahkan pukulan ke bagian tubuh korban yang lain hingga pemuda 22 tahun itu terjatuh.

Pelaku kemudian kembali mendaratkan pukulan menggunakan dua buah batu hebel ke kepala korban.

Tak hanya itu, pelaku juga menginjak perut dan membenturkan kepala korban ke lantai. Dari hasil otopsi, korban mengalami luka parah di bagian kepalanya.

"Hasil otopsi luka paling parah di kepala," ujar Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Dengki Jadi Alasan MS Bunuh Janda Tajir di Pasuruan, Niat Matikan Bisnis, 2 Bulan Rencanakan Aksinya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari iniSemarangtewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved