Breaking News:

Berita Kriminal

ANAK di Semarang Tewas, Ancam Bunuh Ibu dan Adik, Ayah Pilih Duel, Jaga Keamanan Keluarga: Ia Ngepil

Sutikno Miji (59), seorang ayah di Kota Semarang, Jawa Tengah menganiaya anak kandungnya, Guntur Surono (22) hingga sang anak tewas.

TribunJateng
Sutikno Miji (59), seorang ayah di Kota Semarang, Jawa Tengah menganiaya anak kandungnya, Guntur Surono (22) hingga sang anak tewas. 

Terungkap pembunuh janda kaya Rosidah (54) dan anak laki-lakinya, Ahmad Fauzi (13) ternyata tetangga belakang rumahnya berinisial MS.

MS menghabisi nyawa keduanya karena merasa iri pada bisnis sembako milik korban.

Diketahui, MS beraksi pada Sabtu (30/12/2023) pagi di rumah korban di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Mandaran Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Ia juga bermaksud membunuh anak perempuan Rosidah namun gagal.  

Kasat Reskrim Polres Kota Pasuruan AKP Rudi Hidajanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan mendalam, pelaku iri pada bisnis sembako milik Rosidah yang sangat maju dan sukses.

Baca juga: Kronologi Tetangga Bunuh Janda Kaya & Putranya di Pasuruan, Pelaku Diduga Mau Rampok Harta Korban

Lokasi pembunuhan sadis janda tajir dan anaknya di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, telah dipasangi garis polisi oleh petugas, Sabtu (30/12/2023).
Lokasi pembunuhan sadis janda tajir dan anaknya di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, telah dipasangi garis polisi oleh petugas, Sabtu (30/12/2023). (Kolase SURYA.CO.ID/Galih Lintartika)

Rosidah berhasil meraup untung puluhan juta per bulannya.

Kesuksesan Rosidah ini pun membuat hati dan mata pelaku ini gelap.

Pelaku nekat membunuh Rosidah dan anaknya Ahmad Fauzi secara sadis.

“Ya motifnya karena pelaku ini ingin keluarga besar Rosidah ini mati.

Tujuannya, ketika Rosidah mati, otomatis usahanya juga akan mati. Nah, kematian bisnis Rosidah ini membuka peluang bisnisnya berkembang,” katanya.

Menurut Kasat, pelaku dan istrinya ini memiliki bisnis sembako kecil - kecilan. Nah, pelaku ini ingin bisnisnya maju seperti korban.

Hingga akhirnya, ia kepikiran untuk menghabisi nyawa dan bisnis korban.

“Pelaku merencanakan pembunuhan ini selama dua bulan sebelum hari penghabisan. Sebenarnya, dilakukan dua hari yang lalu, tapi, karena ada kendala dia akhirnya menghabisi korban sabtu kemarin,” papar dia.

Disampaikan kasat, asumsi pelaku, ketika korban dan keluarganya meninggal, otomatis bisnisnya hancur.

Dan itu membuka pintu bisnis sembakonya terbuka lebar karena sudah tidak ada saingannya lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari iniSemarangtewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved