Breaking News:

NASIB Melki, Dicopot Sementara dari Ketua BEM UI, Dituding Lakukan Kekerasan Seksual: Saya Hargai

Dituding lakukan kekerasan seksual, Melki Sedek Huang dinonaktifkan sebagai ketua BEM Universitas Indonesia, kini klarifikasi.

Editor: jonisetiawan
Ist
Dituding lakukan kekerasan seksual, Melki Sedek Huang dinonaktifkan sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). 

Disebutnya, pengurus BEM tidak mengenal sosok mahasiswi yang dimaksud dalam narasi tersebut.

Baca juga: Dugaan Kejanggalan Isu Pelecehan Maba UNY, Terduga Pelaku Berani Bicara, Korban Jualan Konten Dewasa

RAN (kanan) tega sebar hoax yang berisi MF (kiri) melecehkan mahasiswa baru, ternyata dipicu sakit hati
RAN (kanan) tega sebar hoax yang berisi MF (kiri) melecehkan mahasiswa baru, ternyata dipicu sakit hati (Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma | Instagram)

3. Sosok RAN

Sementara itu, Ketua BEM FMIPA UNY, Doni Setyawan, membenarkan bahwa RAN sempat mendaftar menjadi anggotanya.

Namun, RAN yang merupakan mahasiswa angkatan 2022 ditolak menjadi anggota BEM dengan sejumlah alasan.

Dikutip dari Kompas.com, kini RAN telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Akibat perbuatannya, RAN dapat dijerat dengan Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) dan/atau Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan/atau ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

4. Klarifikasi UNY

Dekan FMIPA UNY, Prof Dr Dadan Rosana MSi, sejak awal sudah menduga kabar pelecehan seksual di lingkungan fakultasnya adalah hoaks.

Dadan menyebut, pihaknya juga telah memanggil MF untuk meminta keterangan.

"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya. Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah," jelas Dadan, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (10/11/2023).

Menurut Dadan, ada dua indikasi mencurigakan dari unggahan yang beredar di media sosial itu.

Pertama, pengunggah menyebut awal pertemuan dengan MF saat penerimaan mahasiswa baru pada Februari.

Padahal, Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) UNY baru dimulai pada Agustus.

Kedua, akun yang menyebarkan narasi tersebut menggunakan identitas palsu. Unggahan pun langsung dihapus tak lama setelah viral.

"Sehingga perlu di tabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya. Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Cek HP Saya Anggota BEM UNY Tegas Bantah Lecehkan Maba, Identitas Penuduh Masih Jadi Misteri

Kronologi anggota BEM UNY diduga lakukan pelecehan terhadap mahasiswi baru
Kronologi anggota BEM UNY diduga lakukan pelecehan terhadap mahasiswi baru (Ilustrasi dan tangkapan layar menfes di Twitter)

5. Sempat Viral di Media Sosial

Narasi pelecehan seksual itu menuai sorotan setelah diunggah di akun X @UNYmfs.

Dalam narasinya, pengunggah mengaku telah berkal-kali dilecehkan oleh MF.

Berikut isi unggahan, yang ternyata hoaks belaka:

"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini. Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang. Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya. Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku.

Pengunggah juga memamerkan tangkapan layar berisi percakapan yang diduga palsu dengan MF.

"Halo dek, kelasnya sudah selesai? Kalau sudah nanti di tempat biasa ya," tulis pelaku lewat aplikasi pesan WhatsApp.

"Mas mau sampai kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban membalas pesan pelaku.

“Lo mau ngelawan? Gue anak BEM, bisa bikin lo makin rendah l***e,” ujar pelaku lagi.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
BEM UIMelki Sedek Huangkekerasan seksual
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved