Gelombang Amarah Netizen Jepang Pada Nessie Judge, Pajang Foto Junko Furuta untuk Hiasan Dinding

Ringkasan Berita:

• YouTuber Nessie Judge sedang menghadapi gelombang kritikan karena memajang foto korban kekerasan seksual asal Jepang, Junko Furuta.
• Kini 19 video yang menampilkan foto Junko Furuta telah diubah statusnya menjadi private atau tidak bisa dilihat.
• Junko Furuta adalah korban tindak kekerasan paling brutal yang pernah terdokumentasi tahun 1988, hingga kini menjadi luka sosial yang sensitif di Jepang.

TRIBUNTRENDS.COM - Konten kreator YouTuber Nessie Judge sedang menghadapi gelombang kritikan karena memajang foto korban kekerasan seksual asal Jepang, Junko Furuta.

YouTuber populer asal Indonesia yang dikenal lewat konten horor dan misteri ini harus meminta maaf dan menghilangkan banyak video buntut dari kritikan tersebut.

Bagaimana kronologinya yang mengakibatkan sosok Nessie Judge jadi kurang menyenangkan di kalangan netizen Jepang?

Baca juga: Gubernur Riau Jadi Tersangka, KPK Geledah Rumah Dinas Abdul Wahid, Warga Mendukung Terima Kasih

Nessie Judge kini tengah menjadi sorotan dunia internasiona setelah membuat konten bersama NCT Dream.

Konten Nessie Judge yang dianggap tidak ada masalah menurut warga Indonesia, mendadak dipermasalahkan dan meledak di pembicarakan luar negeri.

Kronologi

Pemilik kanal YouTube dengan lebih dari 11 juta subscriber ini biasanya menarik perhatian lewat penyampaian cerita misteri yang ikonik.

Tetapi dalam salah satu video bertema Halloween dari rangkaian “Spooktober”, Nessie justru menuai kecaman setelah menampilkan foto korban kekerasan seksual (SA) asal Jepang sebagai bagian dari dekorasi studionya.

Awalnya, tindakan tersebut tidak menimbulkan banyak reaksi dari penonton Indonesia.

Namun situasi berubah ketika Nessie berkolaborasi dengan NCT Dream, yang membuat video itu dilihat oleh penggemar internasional, termasuk dari Jepang.

Tak lama kemudian warganet Jepang meluapkan kemarahan mereka pada Nessice Judge.

Mereka menilai penggunaan foto korban dalam konteks hiburan bertema Halloween sangat tidak pantas dan tidak menghormati keluarga korban.

Tagar mengenai kasus ini pun trending di media sosial Jepang, dan beberapa unggahan tentang insiden tersebut mencapai puluhan hingga ratusan ribu likes di platform X (Twitter).

Tanggapan Nessie Judge

Menanggapi gelombang kritik itu, Nessie segera menghapus video bermasalah dan menyampaikan permintaan maaf.

Sayangnya, banyak warganet menilai permintaan maaf tersebut terasa kurang tulus.