Berita Kriminal
TEGANYA Guru di Malang, Subuh Pisahkan Anak Kembar, si Bungsu Diajak Bunuh Diri: Kakak Jaga Diri Ya
Sebelum tewas, guru di Malang sempat pisahkan tidur anak kembarnya. Si bungsu ternyata diajak bunuh diri, kini si sulung sebatang kara.
Editor: Monalisa
Ia hanya mendengarnya dari mulut ke mulut.
Namun, dari penuturan K, tertulis keterangan penulis pesan ialah ibunya, yakni S (35).
Namun, dari yang ia ketahui, gaya tulisan tersebut ditulis oleh sang ayah, W (38).
Baca juga: Kronologi 1 Keluarga Berjumlah 3 Orang Ditemukan Tewas di Malang, Terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak
"Di bawahnya tertulis keterangan mama, tapi kata anaknya itu tulisan ayahnya," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tetangga yang tak ingin disebutkan namanya, bahwa terdapat pesan terakhir yang disampaikan korban untuk anak yang masih hidup.
Menurutnya, yang mengetahui secara jelas tukisan tersebut ialah pihak kepolisian dan petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Yang jelas tadi kepolisian yang tahu, sama orang yang bisa masuk dalam.
Tapi memang benar isi pesannya itu tertulis kalau disuruh nurut sama kakek dan nenek," tukas pria yang menjadi tetangga korban.
Disclaimer
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan Surya.co.id
Sumber: Tribun Bogor
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|