Nasib Pilu Guru Honorer di Jaksel, 2 Tahun Ngajar Tak Dibayar, Terima Upah dari Saweran Wali Murid
Seorang guru honorer di Jakarta Selatan tak dibayar 2 tahun, hanya dapat upah dari saweran wali murid.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Mengajar selama dua tahun, guru agama Kristen berstatus honorer di SMPN wilayah Jakarta Selatan ini disebut tak pernah digaji oleh pihak sekolah.
Guru itu disebut hanya mengandalkan upah dari saweran wali murid.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Johnny Simanjuntak berdasarkan laporan dari Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki).
"Nomor satu (dari daftar guru terima gaji rendah), ada guru yang sudah dua tahun mengajar tapi tidak dibayar," ujar Jhonny dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Save Pak Reza! Guru Honorer SD Bogor Bersyukur Batal Dipecat, Kembali Mengajar Disambut Antusias
Berdasarkan catatan Forgupaki soal daftar guru penerima gaji rendah yang diterima Kompas.com, tenaga pengajar honorer yang dimaksud berinisial DB.
Guru itu mengajar di salah satu SMP negeri yang berlokasi di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam catatan Forgupaki, DB mengajar selama 20 jam dalam kurun waktu satu bulan.
Terima upah dari saweran wali murid
Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) Abraham menyebut DB menerima upah dari hasil saweran para orangtua murid lantaran pihak sekolah tidak membayarnya.
"Ya saweran wali murid. Nominalnya setiap bulan yang diterima guru itu juga berbeda" ujar Abraham saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).
Namun, Abraham tidak menyebutkan besaran uang saweran orangtua murid yang diterima DB sebagai honor setiap bulan.
Menurut Abraham, DB mengaku juga pernah tak mendapat saweran dari orangtua murid.
"Kalau informasi detail tak disampaikan, Menurut dia, bilang bahwa kadang dibayar, kadang tidak dibayar," ucap Abraham.
"Saya juga kurang paham, bagaimana sampai kepsek perilaku demikian karena dia mengajar dengan 20 jam, itu saja sebenarnya sangat memadai untuk digaji," sambungnya.
Pilunya Guru Honorer di Duren Sawit Dapat Upah Rp 300 Ribu, Padahal di Kwitansi Tertulis Rp 9 Juta
Sumber: Kompas.com
| Viral Guru SMPN 2 Subang Tampar Siswa yang Panjat Pagar dan Merokok, Dedi Mulyadi Turun Tangan |
|
|---|
| Saksi Ungkap Perintah Sadis Senior: Luka Prada Lucky Diobati dengan Campuran Cabai dan Minyak Tawon |
|
|---|
| Ucapan Kasar Dosen Erni Berujung Maut: Bripda Waldi Sakit Hati, Pembicaraan di Kamar Diungkap Polisi |
|
|---|
| Bukti Mengerikan di RS! Bripda Waldi Pakai Sarung Tangan untuk Hilangkan Jejak Usai Bunuh Dosen Erni |
|
|---|
| Amanah yang Membunuh: Dua Anak Bertahan Hidup demi Penuhi Pesan Terakhir Ibu, Nyaris Mati Kelaparan |
|
|---|