Israel Ketar-ketir? Hacker Anonymous Global Ultimatum Netanyahu, Ancam Serang Web Pemerintah
Hacker Anonymous Global memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk stop genosida atau web pemerintahan akan lumpuh.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Warga dunia terus mengecam Israel yang menyerang rumah sakit besar di Gaza hingga memicu tindakan genosida, tak terkecuali kelompok Hacker Anonymous Global.
Belum lama ini viral video berdurasi 2 menit 20 detik menampilkan seseorang bertopeng Guy Fawkes yang mengaku sebagai Grup hacker Anonymous.
Di video itu, Hacker Anonymous Global memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan dan genosida pada penduduk Palestina di Gaza.
Tak hanya itu Hacker kondang itu turut melontarkan ancaman kepada PM Netanyahu apabila pihaknya tak segera mengindahkan perintah gencatan senjata.
“Salam, warga dunia. Kami adalah Anonymous Global, dan kami mempunyai pesan untuk Benjamin Netanyahu,” ujar Anonymous dalam sebuah video yang diunggah akun @AnonGlobalNow01 di platform X.
Baca juga: Hanya Beli Lisensi Pebisnis Ketar-ketir Cuan Tergerus 30-50 Persen Imbas Boikot Terafiliasi Israel

"Pemboman yang sedang berlangsung telah mengakibatkan kehancuran hingga ribuan nyawa tak berdosa melayang, untuk pemerintah Israel apabila Anda terus melanjutkan jalan penghancuran dan genosida ini, kami akan mengambil tindakan sebagai tanggapan atas pembangkangan Anda," tambah Anonymous dikutip dari Express.
Sebelumnya, Hacker Anonymous telah meminta warga Israel untuk menentang pertumpahan darah yang telah dilakukan oleh pemerintahnya di Gaza.
Meski suara warga Israel memiliki kekuatan untuk membawa perubahan ke arah yang lebih positif, namun cara ini dianggap kurang efektif.
Belum diketahui serangan seperti apa yang akan dilakukan Hacker Anonymous Global kepada Israel, namun menurut informasi yang beredar serangan cyber akan ditargetkan ke situs web penting milik pemerintahan Israel, di antaranya seperti layanan penduduk, media massa, lembaga keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan energi.
Sebagai informasi, serangan seperti ini bukan kali pertama yang dialami oleh Israel, pada Oktober lalu Anonymous Sudan sebuah kelompok hacker pro-Rusia mengklaim bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan DDoS terhadap aplikasi Red Alert milik Israel, yang menyediakan informasi peringatan secara real-time kepada warganya.
Kemudian, Anonymous sudah bersama dengan Cyber Av3ngers dan Killnet juga mengklaim telah menghapus situs-situs web dari lembaga think tank Israel Policy Forum dan kementerian keuangan negara Israel.
Ultimatum Tentara Israel, Warga Palestina Diminta Ngungsi Lagi, Bakal Lanjut Serang Gaza Selatan
Selebaran ultimatum dari tentara Israel kembali mengusik warga Palestina.
Kali ini warga Palestina diperingatkan untuk pindah dari Gaza selatan.
Setelah 'acak-acak' Gaza Utara, kini tentara Israel lanjut serangan ke Gaza Selatan?
Sumber: Tribunnews.com
Upacara Penurunan Bendera Jam Berapa? Tonton Lewat Link Live Streaming Berikut Ini |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Pimpin Upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-80 RI, Suasana Penuh Khidmat |
![]() |
---|
Khidmat, Pemkab Klaten Gelar Malam Tirakatan HUT ke-80 RI di Pendopo Kabupaten |
![]() |
---|
3 Daerah Paling Sepi di Bali yang Cocok untuk Menikmati Masa Pensiun, Nomor 2 Bangli Disusul Tabanan |
![]() |
---|
Balangan, Tapin Hingga Hulu Sungai Utara, Inilah Daerah Paling Sepi Penduduk di Kalimantan Selatan |
![]() |
---|